Data dan Digital Kerek Kinerja Telekomunikasi Semester I/2019
06 Agustus 2019, 09:00:08 Dilihat: 531x

Industri telekomunikasi mulai mengalami pertumbuhan pada paruh pertama 2019. Dua operator telekomunikasi mencatatkan kinerja positif pada semester I/2019.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mencatatkan laba sebesar Rp11,078 triliun sepanjang semester I/2019. Jumlah ini meningkat 27,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Setelah terpuruk dan mengalami pertumbuhan minus sebesar 6,4 persen pada 2018. Sementara itu, emiten berkode TLKM ini berhasil mencatatkan pendapatan Rp69,34 triliun atau naik 5,7 persen dibandingkan periode sama 2018 sebesar Rp64,36 triliun.
Semester ini Telkom membukukan kenaikan dari sisi bisnis digital. Pendapatan bisnis digital meningkat signifikan sebesar 22,6 persen Year-on-Year (YoY) menjadi Rp48,29 triliun dan menyumbang 68,6 persen dari total pendapatan semester I/2019.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkap peningkatan kinerja semester ini menjadi hal yang penting untuk sustainability perusahaan.
Dalam keterangan resminya, Ririek mengungkap optimis perseroan bisa memiliki kinerja yang baik.
Sementara itu, PT XL Axiata Tbk mencatat pendapatan tumbuh sebesar 11 persen dari Rp11,067 triliun menjadi Rp12,26 triliun.
Lonjakan pendapatan ini didorong peningkatan penetrasi smartphome sebesar 12 persen menjadi 86 persen pada akhir periode semester I/2019.
Kenaikan penetrasi diikuti kenaikan pelanggan smartphone sebesar 48,6 juta per di semester I/2019 meningkat 24 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dari sisi pelanggan pun meningkat menjadi lebih 56,6 juta meningkat 7 persen YoY.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan akan fokus pada strategi untuk mendorong dan meningkatkan bisnis layanan data.
"Dengan semua pencapaian tersebut, kami memimpin secara industri, dan menempati posisi yang lebih kuat dibandingkan dengan operator lainnya dalam hal menghadapi dampak dari penurunan pendapatan layanan legacy (SMS dan voice)," papar Dian dalam keterangan resmi.
Bangkit dari Keterpurukan
Kinerja moncer operator semester ini didorong dari perbaikan kinerja 2018. Tahun lalu, pasca registrasi kartu prabayar hampir seluruh operator terpapar dampak `bersih-bersih`.
Namun, perlahan tapi pasti, para operator mulai menapaki kinerja positif. Pada 2018, untuk pertama kalinya dalam sejarah industri telekomunikasi Indonesia mengalami pertumbuhan minus 6,4 persen.
Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor penting yakni penurunan layanan voice/SMS yang telah digantikan oleh layanan baru dari penyelenggara Over the Top (OTT), perang tarif antar operator di layanan data, dan juga adanya regulasi registrasi SIM Card.
Namun, saat itu industri masih optimis industri telekomunikasi di Indonesia masih memiliki peluang untuk tumbuh. Pemain di industri ini masih melihat potensi yang menjanjikan di pertumbuhan konsumsi layanan data, serta peningkatan penetrasi smartphone yang semakin besar, perbankan dan infrastruktur B2B.

Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.