Beras Kian Mahal, Dunia Berlomba Ciptakan Varietas Padi Tahan Iklim
23 September 2024, 08:51:33 Dilihat: 2053x

Sejumlah negara di dunia, khususnya di Benua Asia, berlomba-lomba menciptakan varietas padi yang tahan dari gempuran krisis iklim. 

Kekeringan dan cuaca ekstrem merupakan dampak lingkungan dari krisis iklim yang dirasakan paling meluas dan berpengaruh terhadap 23 juta hektar padi tadah hujan di Asia Selatan dan Tenggara. Wilayah ini merupakan belahan dunia yang paling banyak menghasilkan beras untuk konsumsi 3.5 miliar orang.
Setelah mengalami kenaikan harga hingga memecahkan rekor harga tertinggi dunia tahun 2023, kini petani dan produsen makin agresif mencari varietas baru tanaman padi yang dianggap tahan perubahan iklim.
Institut riset pertanian padi IRRI di Filipina misalnya, mengembangkan varietas padi tahan kekeringan, yang telah dirilis di beberapa negara. Varietas ini meliputi Sahbhagi dhan di India, Sahod ulan di Filipina, dan varietas Sookha dhan di Nepal.
Keunggulan varietas ini adalah kemampuannya tetap produktif dalam suhu kering dan kemarau berkepanjangan.
"Uji coba lapangan menunjukkan rata-rata panenan mencapai 0,8-1,2 ton per hektar dalam kondisi kekeringan," klaim IRRI dalam laman resminya.
Varietas lain dari IRRI diklaim tahan genangan, kondisi yang sering terjadi akibat curah hujan tinggi. Tanaman padi biasanya mati dalam waktu empat hari setelah terendam.
Petani di negara-negara dengan daerah persawahan yang rawan banjir-seperti Indonesia, Filipina, Bangladesh, dan India-kehilangan jutaan ton beras setiap tahunnya akibat banjir.
Studi Ungkap Cuaca Ekstrem Bakal 'Hantui' 70 Persen Manusia di Bumi
"Penelitian kami merekayasa SUB1, gen padi yang tahan banjir, dan memasukkan gen ini ke dalam varietas padi yang banyak ditanam petani," tulis IRRI.
Uji coba lapangan varietas padi dengan gen SUB1 diklaim berhasil - dengan hasil panen 1-3 ton per hektar, padahal direndam banjir selama 10-15 hari. Varietas ramah banjir ini kini banyak ditanam di seluruh Asia. Varietas ini termasuk IR64-Sub1 di Filipina, Swarna-Sub1 di India, Samba Mahsuri-Sub1 di Bangladesh, dan Ciherang-Sub1 di Indonesia.
Varietas lain yang dikembangkan IRRI adalah yang tahan asin. Pengembangannya diharapkan dapat memperluas areal tanam ke wilayah sawah yang berubah jadi asin karena sering dilalui banjir rob.
Varietas padi anti-burik
Inisiatif yang sama tengah dilakukan oleh Jepang. Negara matahari terbit ini mengalami musim panas terik pada bulan Juli tahun 2024.
Melansir Reuters, suhu panas mengganggu akumulasi pati di dalam bulir padi, menyebabkan tampilan burik berbintik putih sehingga kurang laku dijual.
Pusat Penelitian Teknologi Pertanian Saitama sedang menggelar uji coba penanaman varietas padi baru yang lebih tahan panas agar kualitas padi tak berkurang.
"Selama noda burik ini ada pada padi, grade kualitas padi akan turun dan pasti menyebabkan petani turun pendapatan," kata Naoto Ooka, salah satu pimpinan di pusat ini.
Di sini, peneliti mengambil benih dari seluruh Jepang dan melakukan penyerbukan silang dalam upaya menciptakan varietas yang lebih tahan. Contohnya varietas emihokoro, yang berarti senyum berseri, yang telah ditanam di 31 sawah uji coba di Saitama.
Laporan Kementerian Pertanian Jepang Juli lalu menyebut hasil panen padi akan turun sekitar 20% pada tahun 2100 dibandingkan dengan abad sebelumnya.
Kementerian tersebut mengatakan peralihan ke varietas yang tahan suhu panas merupakan strategi penting mengatasi dampak perubahan iklim terhadap kualitas padi sekaligus kemungkinan kekurangan produksi di masa mendatang.
(dsf/dmi)
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240922045401-641-1146912/beras-kian-mahal-dunia-berlomba-ciptakan-varietas-padi-tahan-iklim.
 

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.