Rupiah Keok ke Rp14.848 per Dolar AS Gegara Komentar The Fed
24 Agustus 2022, 16:27:12 Dilihat: 531x
Jakarta, -- Nilai tukarrupiah berada di level Rp14.848 per dolar ASpada Rabu (24/8) sore. Mata uang Garuda ini anjlok 10 poin atau 0,7 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.851 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang Asia mayoritas menguat. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,24 persen, baht Thailand menguat 0,06 persen, peso Filipina menguat 0,22 persen, ringgit Malaysia menguat 0,05 persen dan yen Jepang menguat 0,18 persen. Hanya yuan China yang melemah 0,42 persen, dan dolar Singapura melemah 0,11 persen.
Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah.
Euro Eropa melemah 0,21 persen dan poundsterling Inggris melemah 0,06 persen, dolar Australia melemah 0,10 persen dan dolar Kanada melemah 0,08 persen.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah masih berlanjut di penutupan perdagangan akibat komentar dari Federal Reserve tentang laju kenaikan suku bunga tahun ini.
Namun, pelemahan rupiah bakal terbatas karena dibantu oleh kebijakan Bank Indonesia yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen pada Agustus 2022.
"Selain itu menaikkan suku bunga acuan, BI juga menerapkan kebijakan bauran strategi untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global," ujarnya dalam keterangan resmi.
Sementara, untuk perdagangan besok, Kamis (25/8), Ibrahim memperkirakan rupiah bakal berada pada level Rp14.830 per dolar AS - Rp14.890 per dolar AS.