Stafsus Erick Thohir soal Inflasi dari Harga Pertamax: Ya, Enggak Lah
05 April 2022, 08:18:58 Dilihat: 341x
Jakarta, -- Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, meyakini kenaikan harga BBM jenis Pertamax tidak akan mempengaruhi inflasi.
Optimisme itu disampaikannya mengingat konsumen bahan bakar dengan RON 95 tersebut hanya sebagian kecil dari jumlah konsumsi BBM.
"Sampai hari ini, dengan perhitungan yang ada, inflasi nggak akan terpengaruh dari kenaikan harga Pertamax," tegasnya dalam Newscast CNN Indonesia TV, Senin (4/4).
Tak cuma terhadap inflasi, ia melanjutkan, kenaikan harga Pertamax juga tidak akan menekan daya beli masyarakat. "Ya, enggak lah," imbuh dia.
Saat ini, persentase masyarakat yang menggunakan bahan bakar jenis Pertalite dengan RON 92 sangat besar, yakni 85 persen. Sementara pengguna Pertamax hanya sebesar 13 persen.
"Pertamax hanya 13 persen pemakainya, 85 persen Pertalite. Masa kelas menengah disubsidi juga sama Pertamina ya lucu lah. Kalau ada banyak motor (yang dulu pakai Pertamax) ya betul, tapi mayoritas kan tetap mobil mewah yang pakai," katanya.
Ia justru menuding bahwa pihak yang tidak senang dengan kenaikan harga Pertamax masih ingin menggunakan bahan bakar tersebut dengan harga yang murah.
"Jangan-jangan yang mau pakai Pertamax dengan harga yang lalu ini memang mau mencicipi harga Pertamax yang murah," tandasnya sambil tertawa.