Jakarta, -- Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp999 ribu per gram pada Senin (28/3) ini. Angka ini stagnan jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang terpantau stagnan di angka Rp903 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp549 ribu, 2 gram Rp1,93 juta, 3 gram Rp2,88 juta, 5 gram Rp4,77 juta, 10 gram Rp9,48 juta, 25 gram Rp23,58 juta, dan 50 gram Rp47,09 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp94,11 juta, 250 gram Rp235,01 juta, 500 gram Rp469,82 juta, dan 1 kilogram Rp939,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX terkoreksi 0,3 persen menjadi US$1.953 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot melemah 0,38 persen ke US$1.950,86 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memprediksi harga emas tertekan hari ini. Pasalnya, pasar sedang menunggu data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).

"Data tenaga kerja yang lebih bagus dari ekspektasi mendukung kebijakan suku bunga acuan AS yang agresif," ungkap Ariston.

Jika suku bunga acuan AS terus meningkat, maka otomatis dolar AS akan menguat. Alhasil, harga emas akan tertekan.

"Hari ini harga emas mungkin berkonsolidasi dan bisa tertekan ke arah support di kisaran US$1.930 per troy ons," jelas Ariston.

Sumbe :cnnndonesia.com