Sri Mulyani Turunkan Tarif Cukai Ekspor Olahan Mineral Logam
18 Januari 2022, 08:59:28 Dilihat: 353x

Jakarta, -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menurunkan tarif bea cukai ekspor produk hasil pengolahan mineral logam sebesar 2,5 persen per tahap.

Penurunan tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 1/PMK.010/2022 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.010/2017 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. Beleid ini diteken Sri Mulyani pada 5 Januari 2022.

Untuk mineral logam tahap I yang semula dikenakan tarif bea cukai 7,5 persen turun menjadi 5 persen. Sedangkan untuk tahap II turun dari 5 persen menjadi 2,5 persen dan tahap I yang semula 2,5 persen menjadi 0 persen.

Selain itu, Sri Mulyani turut mengubah tarif bea keluar cangkang kernel sawit dalam bentuk serpih dan bubuk dengan ukuran partikel di atas 50 mesh menjadi ke kisaran US$3 hingga US$13 per metrik ton.

Rinciannya, untuk kolom 1 turun dari US$7 menjadi US$3 per metric ton (MT). Tarif bea keluar kolom 2 turun dari US$10 menjadi US$3 per MT, tarif bea keluar kolom 3 turun dari US$11 menjadi US$4 per MT, dan tarif bea keluar kolom 4 turun dari US$13 menjadi US$5 per MT.

Selanjutnya, tarif bea keluar kolom 5 turun dari US$16 menjadi US$6 per MT, tarif bea keluar kolom 6 turun dari US$18 menjadi US$7 per MT, tarif bea keluar kolom 7 turun dari US$20 menjadi US$8 per MT, dan tarif bea keluar kolom 8 turun dari US$22 menjadi US$9 per MT.

Terakhir, tarif bea keluar kolom 9 turun dari US$24 menjadi US$10 per MT, tarif bea keluar kolom 10 turun dari US$26 menjadi US$11 per MT, tarif bea keluar kolom 11 turun dari US$28 menjadi US$12 per MT, dan tarif bea keluar kolom 12 turun dari US$30 menjadi US$13 per MT.

"Bahwa untuk mendorong potensi ekonomi dan peluang pasar ekspor komoditi industri berbahan dasar kelapa sawit guna menambah devisa negara, perlu melakukan penyesuaian terhadap tarif bea keluar cangkang kernel sawit," ujar Ani, akrab sapaannya, dalam pertimbangan PMK 1/2022, seperti dikutip pada Senin (17/1).

Perubahan ketiga dibuat pada komoditas kayu olahan. Jika sebelumnya pemerintah mengenakan tarif rata 10 persen untuk produk kayu olahan rata jenis kayu merbau, meranti putih, dan meranti kuning sebesar 10 persen, kini tarif dibedakan menjadi dua.

Pertama, tarif 10 persen dikenakan untuk kayu kategori tersebut dengan luas penampang lebih dari 4.000 mm2-10 ribu. Kedua, tarif 15 persen dikenakan untuk kayu jenis sama ukuran luas penampang lebih dari 10 ribu mm2-15 ribu mm2.

"Peraturan Menteri ini mulai berlaku setelah 7 hari terhitung sejak tanggal diundangkan," jelas Ani.

 

SUmber :cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.