Menteri BUMN Akan Prioritaskan Kebutuhan Energi Dalam Negeri
04 Januari 2022, 11:23:50 Dilihat: 353x

Jakarta, -- Pemerintah menyatakan segera mengambil langkah cepat guna mendukung pasokan listrik nasional jangka panjang, antara lain dengan mengatasi masalah suplai batu bara dan LNG.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, solusi yang digunakan salah satunya adalah modernisasi sistem logistik dan infrastruktur. Sehingga, Indonesia akan dapat mempertahankan kapasitas sebagai negara penghasil sumber daya alam.

"Para menteri yang terkait suplai batubara dan LNG untuk mendukung pasokan listrik nasional langsung membagi tugas. Kami di Kementerian BUMN akan memperbaiki kontrak jangka panjang kebutuhan suplai sesuai dengan rapat bersama Kejaksaan Agung dan BPKP. Intinya, kebutuhan energi dalam negeri akan jauh lebih diprioritaskan demi kelancaran pembangunan," kata Erick di Jakarta, Selasa (4/12).

Hal tersebut diungkapkan usai dirinya mengikuti rapat dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kejaksaan Agung, serta BPKP pada Senin (2/1) malam. Pertemuan antara kementerian dan lembaga pemerintah tersebut diadakan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan terkait prioritas mendahulukan pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri sebelum melakukan ekspor.

Erick menambahkan, perbaikan sistem logistik dan infrastruktur itu bertujuan memastikan kebutuhan batu bara dalam negeri terpenuhi. Selain itu, sesuai permintaan Jokowi untuk mengganti batu bara dengan energi baru terbarukan, Kementerian BUMN juga telah menyiapkan road map pengembangan ekonomi hijau dan transisi energi, serta revewable energy.

Dipaparkan, target produksi batu bara pada 2022 akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, dengan proyeksi di kisaran 637 juta hingga 664 juta ton. Sebelumnya, produksi batu bara pada 2021 ditargetkan sebesar 625 juta ton. Sementara, kebutuhan batu bara dalam negeri pada 2022 diprediksi mencapai 190 juta ton. Angka tersebut meningkat, dibandingkan kuota DMO tahun ini yang mencapai 137,5 juta ton.

Adapun data Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa fenomena alam, seperti Badai La Nina yang menerjang Pulau Kalimantan pada November lalu yang meningkatkan curah hujan menyebabkan realisasi produksi batu bara hingga awal Desember mencapai 560 juta ton, atau sekitar 89,6 persen dari target. Di sisi lain, penyerapan batu bara dalam negeri hingga awal Desember baru menyentuh 121,3 juta ton, atau sekitar 88,2 persen dari target DMO.

Erick mengatakan, dalam rapat bersama itu disepakati bahwa Menteri ESDM akan mengeluarkan perubahan DMO yang bisa ditinjau per bulan. Pihak yang tidak menepati kontrak akan mendapat sanksi, berupa penalti tinggi, atau pencabutan izin.

"Lalu kami tetap mendukung pengembangan ekspor bersama Menteri Perdagangan sebagai pemasukan devisa negara dengan mengkalkulasi berapa kebutuhan dalam negeri, sedangkan dengan Menteri Perhubungan akan dilakukan sinergi dengan para pihak untuk menangani logistik," kata Erick.

Sumber : cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.