Jakarta, -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tingkat daya saing Indonesia naik 3 peringkat pada survei IMD World Competitiveness Ranking tahun lalu. Indonesia menempati peringkat 37 dunia dari total 64 negara yang disurvei.

"Ranking competitiveness kita naik 3 peringkat, dalam posisi berat 2021 kita bisa naik 3 peringkat patut disyukuri," kata Jokowi pada Pembukaan Perdagangan BEI 2022, Senin (3/1).

Walau naik tiga peringkat, namun posisi tersebut masih lebih rendah dari capaian 2019 lalu. Pasalnya, pada 2020 TI turun 8 peringkat dari ranking 32 menjadi 40 dunia.

Melihat survei lengkap IMD, terlihat Indonesia kalah dari berbagai negara tetangga seperti Malaysia yang menempati posisi 25, Singapura di peringkat 5, dan Thailand di ranking 28 dunia.

Sedangkan peringkat teratas survei masih diduduki oleh negara-negara Eropa seperti Swiss yang menjadi jawara, Swedia di peringkat dua, Denmark di posisi ketiga, dan Belanda di ranking keempat.

Tak hanya soal daya saing, Jokowi mengatakan ranking Indonesia di bidang bisnis digital juga naik tiga peringkat pada tahun lalu menjadi ranking 53.

Soal daya saing digital, Indonesia juga masih kalah dari negara-negara ASEAN lainnya, misal Thailand yang menduduki posisi 38, Malaysia di peringkat 25, dan Singapura di peringkat 5 dunia.

"Di bisnis kita peringkat 37, digital bisnis 53, naik 3 peringkat semuanya," tutup Jokowi.

Sumber : cnnindonesia.com