Harga Minyak Dunia Menguat usai Dampak Omicron Diprediksi Minim
07 Desember 2021, 08:59:26 Dilihat: 349x

Jakarta, -- Harga minyak melonjak hampir lima persen pada akhir perdagangan Senin (6/12), waktu Amerika Serikat (AS). Penguatan terjadi usai dampak varian covid-19 omicron ke ekonomi diprediksi minim karena sebagian besar gejalanya ringan.

Dilansir Antara, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari naik US$3,20 atau 4,6 persen ke US$73,08 per barel. Sepanjang tahun, harga Brent menguat 38 persen didukung oleh pembatasan produksi yang dipimpin oleh kelompok produsen minyak dan sekutunya, OPEC+.

Penguatan juga terjadi pada harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Januari sebesar US$3,23 atau 4,9 persen ke US$69,49 per barel.

Sebagai catatan, pekan lalu kedua harga acuan tersebut turun untuk enam minggu berturut-turut.

Berdasarkan laporan di Afrika Selatan, kasus omicron hanya menunjukkan gejala ringan. Pejabat tinggi penyakit menular AS Anthony Fauci juga mengatakan kepada CNN "sepertinya tidak ada tingkat keparahan yang besar" sejauh ini.

Awal pekan ini, pemerintah AS menyatakan larangan terhadap warga negara asing memasuki negara itu dari delapan negara Afrika bagian selatan adalah sesuatu yang dipertimbangkan kembali oleh penasihat kesehatan masyarakat Presiden Joe Biden setiap hari.

"Semua berita utama hari ini bullish," kata Analis Senior Price Futures Group Phil Flynn.

Sementara, Analis Energi Commerzbank Research Carsten Fritsch menilai penguatan harga minyak dipicu oleh keputusan Arab Saudi menaikkan harga jual resmi (OSP) pada Minggu (5/12).

Eksportir terbesar dunia itu bakal mengenakan harga premium yang lebih tinggi untuk pengiriman minyak ke Asia dan Amerika Serikat pada Januari dibandingkan bulan sebelumnya.

Kemudian, Arab Saudi menaikkan harga jual resmi Januari untuk semua kadar minyak mentah yang dijual ke Asia dan Amerika Serikat hingga 80 sen dari bulan sebelumnya.

"Premi yang lebih tinggi untuk Asia dan AS dapat dianggap sebagai tanda permintaan yang kuat. Ini mendukung keputusan minggu lalu oleh OPEC+ untuk memperluas produksi minyak dengan tambahan 400 ribu barel per hari pada Januari," tambah Fritsch.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, pekan lalu memutuskan untuk terus meningkatkan pasokan bulanan sebesar 400 ribu barel per hari (bph) pada Januari.

Menteri Perminyakan Irak Ihsan Abdul-Jabbar memperkirakan harga minyak akan mencapai lebih dari U$75 per barel berdasarkan laporan Kantor Berita Ina. Ia mengungkap OPEC sedang mencoba untuk "mengendalikan secara positif".

Harga minyak juga didukung oleh berkurangnya prospek kenaikan ekspor minyak Iran setelah pembicaraan tidak langsung AS-Iran tentang penyelamatan kesepakatan nuklir Iran 2015 terhenti pekan lalu.

Lebih lanjut, sejumlah petinggi perusahaan energi menilai lebih banyak minyak masih diperlukan selama beberapa dekade ke depan.

"Saya pikir untuk pertama kalinya, dalam waktu yang lama, kita akan melihat pembeli mencari satu barel minyak, dibandingkan dengan satu barel minyak mencari pembeli, " kata Kepala Eksekutif Perusahaan Jasa Energi Halliburton Jeff Miller saat menghadiri Konferensi Perminyakan Dunia di Houston awal pekan ini.

 

Sumber :cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.