Hari Guru 2021, Nadiem Cerita Perjuangan dan Semangat Guru di Tengah Pandemi
25 November 2021, 12:58:17 Dilihat: 420x
Jakarta, Universitas Narotama -- Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Peringatan Hari Guru Nasional 2021 berlangsung dengan tema Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan.
Saat memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2021, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim menyebut bahwa pandemi ternyata tak meredamkan semangat para guru.
Meski tahun lalu merupakan tahun yang penuh dengan ujian sehingga berpotensi membuat banyak guru yang terdemotivasi, namun menurutnya, ada fenomena yang tidak terkira.
Meski guru harus mempelajari teknologi baru, guru harus mengunjungi rumah siswa yang keterbatasan akses teknologi, guru harus memotivasi siswa yang mulai kehilangan disiplin sejak bersekolah dari rumah selama pandemi, namun guru tetap menjalankan perannya.
Nadiem bercerita, saat ia melakukan kunjungan kerja dan menginap di rumah guru di Lombok Tengah, Yogyakarta serta di pesantren Jawa timur, ia tidak mendengar kata putus asa dari para guru tersebut.
“Saya mendengar terobosan-terobosan yang mereka inginkan di sekolah mereka, dan di situlah saya baru menyadari bahwa pandemi ini tidak memadamkan semangat para guru, tapi justru menyalakan obor perubahan,” tuturnya.
Merdeka Belajar demi kehidupan dan masa depan guru lebih baik
Lebih lanjut disampaikan Nadiem, guru se-Indonesia menginginkan kesempatan adil untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi, akses terhadap teknologi dan pelatihan relevan yang praktis, kurikulum sederhana yang bisa mengakomodasi kemampuan dan bakat setiap murid, serta menginginkan pemimpin sekolah yang berpihak kepada murid, bukan birokrasi.
“Guru se-Indonesia ingin kemerdekaan untuk berinovasi tanpa dijajah oleh keseragaman,” tegas Nadiem.
Sejalan dengan itu, lanjut dia, program Merdeka Belajar yang sejak pertama kali dicetuskan Kemendikbudristek, saat ini telah berubah menjadi suatu gerakan.
Ditegaskan, gerakan Merdeka Belajar hidup dalam setiap insan guru yang punya keberanian untuk melangkah ke depan menuju satu tujuan utama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Gerakan ini makin kuat karena ujian yang kita hadapi bersama. Contohnya, penyederhanaan kurikulum sebagai salah satu kebijakan Merdeka Belajar berhasil melahirkan ribuan inovasi pembelajaran,” katanya.
Nadiem mengucapkan terima kasih kepada semua guru se-Indonesia atas pengorbanan dan ketangguhannya.
“Saya tidak akan menyerah untuk memperjuangkan Merdeka Belajar demi kehidupan dan masa depan guru se-Indonesia yang lebih baik. Terima kasih, Merdeka Belajar ini sekarang milik Anda,” ujarnya penuh semangat.
Hari Guru Nasional Tahun 2021 diperingati dengan mengusung tema “Bergerak dengan Hati Pulihkan Pendidikan”.
Tahun ini, HGN masih menggunakan logo yang sama seperti tahun lalu, yaitu memuat simbol berbentuk hati dan ilustrasi berwarna warni menggambarkan semangat belajar yang tetap menyala di tengah kondisi pandemi saat ini.
Dengan elemen desain yang terdiri dari figur bapak guru, ibu guru, siswa, dan siswi yang digambarkan memakai masker, logo tersebut menunjukkan kesan dinamis dan ceria para guru dan siswa dalam menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Pemanfaatan teknologi digambarkan dengan simbol-simbol wi-fi, laptop, telepon selular, serta aplikasi telekonferensi, memiliki relevansi kuat dengan kondisi aktual saat ini sebagai alat penunjang kegiatan belajar mengajar.
Sementara itu, bentuk hati menggambarkan seluruh komponen pendidikan mulai dari guru, murid, hingga orang tua, yang bersinergi menciptakan semangat belajar yang merdeka dan penuh cinta guna memberikan hasil yang terbaik untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Upacara HGN tahun ini juga ditayangkan secara langsung di kanal Youtube KEMENDIKBUD RI. Sebanyak 3.000 orang para guru, kepala sekolah, pengawas, dan tenaga pendidikan dari berbagai wilayah di Indonesia juga mengikuti upacara HGN secara virtual melalui zoom. Mereka memakai pakaian adat dari daerah masing-masing.