Melihat Rencana Jokowi Bangun Kawasan Industri Hijau Terbesar di Dunia
03 November 2021, 08:37:59 Dilihat: 342x

 

Jakarta, -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Indonesia akan membangun kawasan industri hijau terbesar di dunia di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Hal ini diungkapkannya di perhelatan Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 2021 di Glasgow, Skotlandia pada Senin (1/11).

Dalam pidatonya, kepala negara mengatakan kawasan ini memanfaatkan energi hijau sebagai sumber energi penggerak industri. Tak hanya menggunakan energi hijau, industri yang ada di dalamnya pun akan menghasilkan energi baru terbarukan (EBT).

"Pengembangan industri berbasis clean energy termasuk pembangunan kawasan industri hijau terbesar di dunia di Kalimantan Utara," ungkap Jokowi.

Lantas seperti apa rencana pembangunan kawasan industri hijau tersebut?

Di berbagai kesempatan, Jokowi sebenarnya sudah pernah membagi kisi-kisi mengenai gagasannya itu. Rencananya, kawasan ini akan dibangun di lahan seluas 20 ribu hektare mulai November 2021.

Untuk sumber energi, kawasan ini akan bergantung pada energi yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) atau hydro power. Pembangkit ini akan diusahakan oleh PT Kayan Hydro Energy dengan memanfaatkan aliran Sungai Kayan yang terbentang di provinsi itu.

Total tenaga kelistrikan yang direncanakan terbangun dari PLTA mencapai 11 ribu MW. Harapannya, pembangunan sumber energi ini bisa mempercepat transisi energi dari fosil ke EBT di Indonesia.

"Ini produk keluarannya adalah produk hijau, energinya dengan energi hijau, semuanya EBT (energi baru terbarukan), hasil produknya dari kawasan industri ini, itu produk hijau," ujarnya.

Saat ini, pembangunan infrastruktur berupa jalan menuju lokasi sudah mulai dibangun oleh pemerintah daerah setempat. Namun, belum diungkap secara rinci fasilitas apa saja yang akan ada di kawasan industri hijau tersebut.

Kendati begitu, mantan gubernur DKI Jakarta itu mengklaim kawasan ini sudah mulai dilirik oleh para investor. Sebab, pemerintah juga sudah mulai menawarkan peluang investasi di kawasan tersebut.

"Yang memesan kawasan ini sudah banyak yang antre, karena mereka tahu ini energinya adalah energi hijau," tuturnya.

Jokowi mengatakan pembangunan kawasan industri hijau ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengejar target penurunan emisi karbon sesuai komitmen perubahan iklim yang telah dinyatakan Indonesia melalui Perjanjian Paris. Dalam komitmennya, Indonesia ingin bisa menurunkan emisi karbon mencapai 29 persen di tanah air dengan kerja sendiri pada 2030.

Namun, bila mendapat dukungan dari internasional, target penurunan emisi karbon diharapkan bisa mencapai 40 persen pada 2030. Sementara pada 2060, targetnya emisi karbon telah mencapai nol persen di Indonesia.

 

Sumber :cnnindonesia.com

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.