Minim Sentimen, Rupiah Jatuh ke Rp14.157 per Dolar AS
26 Oktober 2021, 08:57:28 Dilihat: 337x
Jakarta, -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.157 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (25/10) sore. Mata uang Garuda melemah 35 poin atau 0,25 persen dari Rp14.122 per dolar AS pada Jumat (22/10).
Begitu juga dengan kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.183 per dolar AS atau melemah dari Rp14.162 per dolar AS pada akhir pekan lalu.
Di kawasan Asia, mata uang Garuda hanya melemah bersama rupee India minus 0,14 persen, yen Jepang minus 0,11 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.
Sementara, mata uang Asia lainnya berada di zona hijau. Won Korea Selatan menguat 0,75 persen, baht Thailand 0,66 persen, dolar Singapura 0,3 persen, peso Filipina 0,15 persen, yuan China 0,03 persen, dan ringgit Malaysia 0,01 persen.
Mayoritas mata uang utama negara maju juga menguat dari dolar AS. Hanya franc Swiss yang melemah 0,14 persen dari mata uang negeri Paman Sam.
Sisanya, rubel Rusia menguat 0,84 persen, dolar Australia 0,45 persen, dolar Kanada 0,19 persen, poundsterling Inggris 0,18 persen, daneuro Eropa 0,06 persen.
Senior Analis DC Futures Lukman Leong menilai rupiah melemah karena faktor teknikal. Namun, secara fundamental, rupiah masih cukup kuat.
"Rupiah istilahnya take a breath saja," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hal ini terjadi karena pelaku pasar masih wait and see jelang rilis pertumbuhan ekonomi AS. Pasar juga mennati dampak dari inflasi tinggi AS ke depan.