BPH Migas Longgarkan Aturan Distribusi BBM Atasi Solar Langka
21 Oktober 2021, 10:37:06 Dilihat: 334x

 

Jakarta, Universitas Narotama -- BPH Migas melonggarkan distribusi solar subsidi. Itu dilakukan untuk menyikapi kelangkaan solar subsidi di sejumlah daerah di Indonesia belakangan ini.

Kepala Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) ErikaRetnowati mengatakan pelonggaran dilakukan setelah Pertamina melaporkan melaporkan adanya peningkatan konsumsi BBM jenis solar subsidi.

Peningkatan terjadi sejalan dengan naiknya kegiatan dan pertumbuhan ekonomi serta mobilitas masyarakat di beberapa wilayah sebagai dampak dari keberhasilan penanganan Covid-19 oleh pemerintah dan pelonggaran level PPKM.

Ia menambahkan dengan pelonggaran itu, pihaknya memberikan kewenangan kepada PT Pertamina Patra Niaga untuk melakukan penyesuaian kuota untuk wilayah/sektor pengguna yang kekurangan dan kelebihan kuota sepanjang tidak melebihi kuota nasional 15,8 Juta KL.

"Tentu saja pelaksanaan relaksasi ini tetap diawasi oleh BPH Migas," ujar Erika seperti dikutip dari pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa (19/10) lalu.

Pengawasan tambahnya akan dilakukan dengan melibatkan TNI dan Polri.

"Dalam melakukan pengawasan di lapangan, BPH Migas bekerja sama dengan TNI dan POLRI, kami mengucapkan terima kasih kepada aparat yang membantu penindakan penyalahgunaan solar yang juga menjadi salah satu faktor berkurangnya solar untuk masyarakat yang membutuhkan," tutup Erika.

Sebagai informasi, kelangkaan solar subsidi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Kelangkaan salah satunya terjadi di Sumatra Utara.

Salah seorang nelayan di Desa Silo Baru, Silau Laut, Asahan, Sumatra Utara Awalludin Samosir mengatakan kelangkaan sudah terjadi selama hampir sebulan ini. Hal ini membuat nelayan di Kabupaten Asahan tak bisa melaut.

Awalludin menjelaskan pasokan BBM jenis solar hanya tersedia sedikit di Kabupaten Asahan. Itu pun, harganya sangat mahal.

 

Harga BBM jenis solar naik. Selain itu, pembelian solar juga dibatasi.

 

"Terlalu mahal harganya dikarenakan mereka itu along-along cukup sulit di sana. Ada pengawalan, ada hal lain. Sehingga kesulitan mendapatkan minyak itu. Jarak SPBU dari sini jauh, sekitar 20 km. Jadi kami selalu beli minyak dari along-along. Sementara mereka terkendala mendapatkan minyak karena razia," ungkap Awalludin, Jumat (15/10).

Kelangkaan sama juga dikeluhkan oleh warga Magetan, Jawa Timur. Warga mengeluh kelangkaan solar sudah terjadi selama 4 hari belakangan ini.

Erika membantah kelangkaan dipicu oleh kurangnya pasokan BBM di Indonesia. Ia menjamin BBM tersedia dalam jumlah yang mencukupi.

 

Sumber = https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211021090619-85-710303/bph-migas-longgarkan-aturan-distribusi-bbm-atasi-solar-langka

Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.