PPKM Dilonggarkan, Indeks Keyakinan Konsumen Melompat ke 95,5
08 Oktober 2021, 11:38:19 Dilihat: 332x
Jakarta, Universitas Narotama -- Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menguat dari 77,3 pada Agustus 2021 menjadi 95,5 pada September 2021.
Indeks keyakinan konsumen naik didorong oleh membaiknya mobilitas masyarakat seiring dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas (PPKM) oleh pemerintah.
Peningkatan terjadi pada semua kategori pengeluaran, tingkat pendidikan, dan kelompok usia responden. Kelompok pengeluaran di atas Rp5 juta sudah berhasil menembus 101,2 dari sebelumnya 84. Sementara, kelompok pengeluaran Rp1 juta-Rp2 juta naik terendah dari 82,3 menjadi 91,2.
Berdasarkan kelompok usia, masyarakat di atas 60 tahun mengalami lonjakan yang signifikan dari 68,5 menjadi 100. Sementara, kelompok usia 51-60 tahun hanya mampu naik ke 89,5 dari 73,8.
Direktur sekaligus Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur mengatakan kondisi ekonomi ke depan diproyeksikan menguat pada area optimis dengan beberapa faktor pendukung.
"Penguatan ekspektasi konsumen didukung oleh kenaikan pada seluruh aspek pembentuknya, yaitu ekspektasi penghasilan, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, dan ekspektasi kegiatan usaha," kata Nur dalam keterangan resmi, Jumat (8/10).
Namun, peningkatan indeks keyakinan konsumen kali ini belum berhasil menembus titik tertingginya pada Juli dan Agustus, yakni sebesar 107,4.
Sementara itu, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) justru berhasil menembus level optimis sebesar 118,2 dari sebelumnya 95,3 pada Agustus 2021. Sejalan dengan IEK, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) terpantau membaik dari 59,4 pada Agustus 2021 menjadi 72,7.
Nur mengatakan optimisme terhadap kondisi ekonomi akan didorong oleh perbaikan mobilitas dengan relaksasi kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.