Belajar Semangat Kolaborasi Pendidikan dari
29 Februari 2020, 09:00:00 Dilihat: 271x

KOMPAS.com - Keterbatasan infrastuktur tidak menghentikan langkah SMPN 4 Bentara, Desa Sungai Terap, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi untuk bergotong-royong mengatasi kekurangan mereka dalam ketersediaan jaringan internet di sekolah. "Sekitar dua tahun lalu, anak-anak di SMPN 4 Betara masih seperti hidup dalam gua hantu. Daerah itu dulu gelap dengan informasi. Jika hendak belajar, mereka hanya mengandalkan buku-buku di sekolah," ujar Kepala SMPN 4 Betara, Rudianto. Tidak hanya itu, jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun lalu, siswa SMPN 4 Bentara dihadapkan pada permasalahan tidak adanya lokasi terdekat yang bisa dijangkau para siswa. Kalau pun ada sekolah yang bisa menjadi tempat menumpang ujian, jaraknya sangat jauh.
Prinsip kolaborasi pendidikan
Dari sanalah, akhirnya para pemangku kepentingan di sekolah mengambil inisiatif. Wali murid dan dan majelis guru dibantu masyarakat sepakat untuk mengumpulkan iuran untuk membangun sendiri tower penerima sinyal internet. Mereka membangun tower yang tingginya mencapai 25 meter di depan sekolah. Menurutnya, hal itu sangat berguna untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
Masing-masing guru menyisihkan pendapatan mereka dengan dibantu sumbangan masyrakat sehingga terkumpul dana sekitar Rp 30 juta untuk pembangunan fisik tower, pengadaan server dan kelengkapan lain. “Ini sangat dibutuhkan untuk literasi berbasis ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi) UNBK, hingga ujian Semester Berbasis Android (UNBA),” ujar Rudianto. Di awal masa tugasnya, Mendikbud Nadiem menyampaikan prinsip gotong-royong dan kolaborasi akan menjadi kata kunci yang akan banyak mewarnai kementerian dipimpinnya.
Ia menyampaikan, "Gotong royong adalah satu asas, satu value yang akan saya bawa ke dalam semua aktivitas dan interaksi kita. Baik di level kementerian, baik dengan menteri-menteri lain, baik dengan guru dan kepala sekolah dan pemerintah." "Kata gotong royong ini akan menjadi kata kunci di perjalanan kita bersama," tegasnya. "Kita nggak bisa lakukan ini sendiri. Semua; pemerintah daerah, pemerintah pusat, guru, organisasi masyarakat,orangtua dan murid," ujar Mendikbud Nadiem kepada para jurnalis (23/10/2019). Mendikbud Nadiem menegaskan, "Semua harus terlibat, semua harus gotong-royong untuk menciptakan kualitas pendidikan di Indonesia."
Berdampak pada masyarakat
Rudianto, kepala sekolah fasilitator Program Pintar Tanoto Foundation dan penggagas gerakan ini mengharapkan para siswanya dapat melihat cakrawala dunia lebih luas dengan berdirinya tower hasil swadaya ini. "Saya ingin anak-anak keluar dari gua. Saya ingin anak-anak di desa tidak kalah dengan anak-anak kota. Walaupun kita di desa, tapi pemikiran kita internasional,” katanya. Para siswa kini terbantu dengan adanya tower tersebut. Generasi milenial yang tidak bisa dipisahkan dari dunia digital, kini dapat berselancar ria di dunia maya.
Keberadaan jaringan internet sekolah dari menara pemancar itu telah memudahkan membuka berbagai akses, misalnya menemukan materi sesuatu yang tidak ada di perpustakaan. Bukan hanya itu saja, menara pencakar langit kini bisa dimanfaatkan masyarakat di sekitar sekolah. Jaringan telekomunikasi yang dulunya tidak pernah ada, kini dapat diakses dengan mudah dalam radius sekitar 200 meter. Di samping untuk kegiatan pembelajaran, sarana ini juga miliki nilai ekonomi. Sekolah kini punya penghasilan lain dari penjualan voucher yang dititipkan di warung-warung dekat sekolah. “Jadi, sekolah pun bisa berwirausaha. Uangnya nanti digunakan untuk membayar operasional sekolah,” tutupnya.
Sumber: Kompas.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.