Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, tidak menyangka bisa mengalahkan andalan China, Chen Jin 21-19 dan 21-19 pada babak kedua All England 2012, Kamis 8 Maret 2012. Namun, Taufik sadar harus tampil lebih baik di perempat final menghadapi pemain tangguh China lainnya Lin Dan.
Taufik tidak pernah mengalahkan Chen Jin sejak menang di Indonesia Open 2007. Pada tiga pertemuan berikutnya, Taufik selalu ditumbangkan pebulutangkis peringkat 5 dunia (BWF) tersebut.
"Saya senang bisa menang, karena sudah lama saya tidak menang lawan dia (Chen Jin). Di set kedua, saya sempat tertinggal 16-19. Saya tidak mempercayainya. Saya harus bermain lebih bagus besok (Jumat), karena harus menghadapi Lin Dan. Dia pemain terbaik saat ini," ujar Taufik seperti dilansir situs resmi BWF.
Meski sudah terlempar dari peringkat 10 besar BWF dan pamornya menurun, Taufik ternyata masih mendapat dukungan luar biasa di ajang All England 2012. Bukan hanya warga negara Indonesia yang mendukung Taufik, penonton asing juga memberi dukungan kepada peraih medali emas Olimpiade 2004 tersebut.
"Saya senang banyak penonton di sini yang mendukung saya. Saya tidak tahu mereka suporter dari mana. Tapi, terima kasih sudah mendukung saya," cetus pebulutangkis 30 tahun tersebut.
Memasuki perempat final All England 2012, Indonesia tinggal menyisakan empat wakil. Selain Taufik, ada tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka, ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (one)
• VIVAnews