Transaksi Nirsentuh, Solusi Hindari Tabrakan di Pintu Tol
30 Mei 2021, 09:00:00 Dilihat: 373x
Jakarta -- Praktisi keselamatan berkendara Jusri Pulubuhu menyambut baik kemajuan teknologi pembayaran tol tanpa berhenti. Menurut dia teknologi itu dapat mengurangi insiden kecelakaan di pintu tol.
Pembayaran tol macam itu memang belum diterapkan di Indonesia, namun operator jalan bebas hambatan, Jasa Marga, sedang melakukan uji coba penerapannya.
Transaksi tol nirsentuh atau touch-less transaction Single Lane Free Flow (SLFF) ini diketahui menggunakan stiker berteknologi Radio Frequency Identification (RFID).
"Itu jelas bagus karena bisa mengurangi faktor perubahan kecepatan yang tiba-tiba," kata Jusri saat dihubungi, Senin (24/5).
Jusri mengatakan pengemudi yang gagal menurunkan kecepatan perlahan atau melakukannya secara tiba-tiba, menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan di gerbang tol selama ini.
Transaksi nirkabel di gerbang tol membuat antrean kendaraan yang melintas tak perlu sampai berhenti sebab proses pembayaran dilakukan secara elektronik.
Pada sistem SLFF, kendaraan cukup melaju dengan kecepatan rendah tertentu kemudian saat mobil mendekati pintu tol, gerbang akan otomatis terbuka. Pada saat yang sama transaksi pembayaran tol juga dilakukan.
"Karena kalau yang namanya di tol itu kita sering bergerak konstan. Dan untuk kendaraan besar kadang suka gagal merespons dengan melakukan pengereman perlahan, sementara kita ketahui bobot mereka besar," katanya.
Secara teknis, stiker yang dilengkapi dengan teknologi RFID harus ditempel pada lampu depan mobil. Belakangan stiker itu dijuluki stiker "Let it Flo".
Penempatan di lampu depan ditujukan agar mesin sensor gerbang tol dapat menerima frekuensi stiker untuk membuka pintu secara otomatis.
Pemasangan stiker pada lampu depan mobil juga menjadi alasan dikatakan karena bagian mobil yang tidak mengandung bahan logam dan metal yang bisa mengganggu RFID.
Teknologi transaksi tol nirsentuh juga membutuhkan dukungan aplikasi khusus bernama FLO di PlayStore atau AppStore. Pengguna harus mengunduh aplikasi itu di smartphone untuk mengaktifkan dan melakukan pembayaran tol melalui server yang terkoneksi dengan teknologi itu.
Sumber : cnnindonesia.com