Jakarta -- Model baru Audi A6 khusus untuk pasar China dirancang berbeda dari model sedan saloon yang sudah ditawarkan di berbagai negara termasuk Indonesia. Audi A6 untuk China yang diperkenalkan pada Senin (19/4) dirancang sebagai mobil listrik, menggunakan long wheelbase, serta bodi klimis Sportback mirip A5 dan A7. Audi menamai mobil ini A6 E-Tron, dirangkai menggunakan konsep yang erat masa depan. Mobil ini menggunakan berbagai teknologi terkini seperti spion berupa kamera dan tidak ada gagang pintu. Kemudian lampu depan LED mengisi rumah lampu yang dibuat sipit. Mengingat ini mobil listrik, A6 E-Tron tidak memiliki grill seperti mobil konvensional untuk menangkap angin guna pendinginan mesin. Motor1 menjelaskan A6 E-Tron memiliki panjang 4,96 meter lebar 1,96 meter dan tinggi 1,44 meter. Konsep mobil ini berlandaskan Premium Platform Electric yang dikembangkan Audi bersama Porsche, keduanya adalah anak perusahaan Volkswagen Group. A6 E-Tron dan Porsche Macan generasi berikutnya menjadi model pertama yang menggunakan platform ini mulai 2022. A6 E-Tron dirancang dengan motor listrik ganda dengan output 470 hp. Akselerasi 0-100 km per jam diklaim dapat ditempuh kurang dari empat detik. Mobil ini akan tersedia dalam beberapa pilihan yang dapat disesuaikan konsumen nantinya mulai dari penggerak semua roda hingga suspensi udara. A6 E-Tron ini memakai paket baterai 100 kWh yang dipasang di antara as roda untuk distribusi bobot agar lebih optimal dan mendukung pengisian cepat hingga 270 kW. Hal ini membuat jarak tempuh mencapai lebih dari 300 kilometer hanya dalam 10 menit pengisian daya. Sedangkan pengisian dari 5 hingga 80 persen dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 25 menit. Menurut The Verge saat baterai penuh, A6 E-Tron dapat menempuh lebih dari 700 km. Angka impresif itu dimungkinkan tidak hanya dengan memasang baterai yang relatif besar, tetapi juga karena bodi aerodinamis mobil dengan koefisien drag 0,22. Sumber : cnnindonesia.com