5 Penguasa Pasar Komputer PC Indonesia, Kamu Punya yang Mana?
03 April 2021, 09:00:00 Dilihat: 321x

Jakarta - ASUS masih sulit untuk digeser oleh vendor lainnya dalam perebutan pasar personal computing (PC) tradisional di Indonesia. Buktinya perusahaan asal China masih bertengger diposisi pertama sebagai penguasa pasar PC tanah air.
Menurut IDC Indonesia, dikutip Senin (29/3/2021), ASUS berhasil mengamankan posisi teratas sebagai penguasa pasar PC Indonesia di 2020 meski pangsa pasarnya turun menjadi 30,7% secara tahunan (yoy).
Pengiriman ASUS untuk segmen konsumen sangat dipengaruhi oleh kendala ketersediaan barang, namun ASUS berhasil untuk mempertahankan posisi sebagai market leader di pasar gaming notebook.
"Bertolak belakang dengan segmen konsumen, segmen komersial ASUS menunjukkan kinerja yang baik berkat proyek penerapan Chromebook di bidang pendidikan," tulis IDC Indonesia dalam laporan tertajuk "IDC Quarterly Personal Computing Device Tracker, 4Q20".
Pada posisi kedua, ada Acer Group. Pangsa pasarnya mencapai 21,7%. Acer miliki pangsa pasar besar di 2020 karena proyek pengadaan Chromebook di bidang pendidikan berkontribusi pada impresifnya kinerja tahunan Acer di segmen komersial.
Ketiga ada Lenovo dengan pangsa pasar sebesar 20,2% pada tahun 2020. Pemenuhan perangkat di sektor swasta dan publik tetap berlanjut di tahun 2020 tetapi lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun 2019 dikarenakan adanya kendala akan ketersediaan barang.
HP Inc merosot ke posisi empat dengan pangsa pasar sebesar 17,2% selama setahun penuh di 2020. Sama seperti dengan pemain PC lainnya, HP Inc juga mengalami kendala pasokan yang berdampak pada pengiriman PC untuk segmen komersial dan konsumer. Pengiriman akan desktop mengalami penurunan yang tajam dikarenakan adanya pergeseran permintaan ke notebook.
Dell Technologies berada di urutan ke-5 pada tahun 2020 dengan pangsa pasar sebesar 6,8% dari total pengiriman PC di Indonesia. Dell berhasil mengamankan pasokan yang cukup di kuartal IV-2020 di mana itu membantu untuk menahan laju penurunan tahunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
IDC mencatat pada 2020 terjadi penurunan pasar PC tradisional Indonesia, termasuk desktop, notebook, dan workstation turun 28,3% (yoy) pada dengan total 3,04 juta unit dikirimkan ke Indonesia. Menurut IDC, kendala pasokan barang yang berlangsung memberikan dampak negatif pada pasar PC tradisional di Indonesia baik untuk segmen konsumen maupun komersial.
Padanya permintaan dari pasar konsumer cukup tinggi dikarenakan banyak keluarga yang tiba-tiba memerlukan notebook untuk dapat bekerja dari rumah dan melakukan pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19.
"Banyak PC vendor memutuskan untuk memprioritaskan pasokan PC mereka untuk pasar dengan Average Selling Price(ASP) yang tinggi, berfokus pada pasar yang mature dan produk high-end untuk memaksimalkan profit. Hal ini berdampak signifikan pada pengiriman PC di Indonesia, yang biasanya merupakan pasar yang didominasi dengan produk low-end dengan ASP yang rendah. Dengan demikian, PC vendor tidak bisa mendapatkan semua pasokan yang mereka butuhkan dan hal ini berkontribusi terhadap penurunan yang signifikan pada pengiriman PC di tahun 2020," kata Stallone Hangewa, Market Analyst, IDC Indonesia.
Sumber : cnbcindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.