Jangan Asal Mengizinkan Aplikasi Akses Mikrofon dan Webcam
31 Maret 2021, 09:00:00 Dilihat: 267x
Jakarta -- Edukasi untuk tidak mengizinkan aplikasi ponsel akses mikrofon dan webcam pada laptop terus digencarkan sejumlah pihak. Pengetahuan bahaya aplikasi dan layanan untuk mengakses mikrofon atau webcam sangat penting di era digital saat ini.
Hampir seperempat atau 23 persen pengguna online selalu memberikan izin kepada aplikasi dan layanan untuk mengakses mikrofon atau webcam mereka, ini berdasarkan studi global terhadap 15.000 orang yang dilakukan Kaspersky.
Kabar baiknya, ini diiringi dengan kesadaran keamanan yang cukup tinggi terhadap webcam secara keseluruhan, yaitu hampir enam dari sepuluh atau 59 persen khawatir bahwa seseorang dapat mengawasi mereka melalui webcam tanpa disadari, dan 60 persen mewaspadai bahwa hal ini dapat dilakukan melalui perangkat lunak berbahaya.
Ini dapat dimengerti karena pemanfaatan teknologi dan aplikasi yang membantu orang-orang dalam menavigasi situasi tahun lalu untuk kebutuhan pekerjaan, sosial dan hiburan, sehingga mereka memberikan kesediaan untuk otoritas akses aplikasi ke mikrofon dan kamera.
Alat ini telah berfungsi sebagai pengayaan dan fasilitator transisi digital semua orang secara tiba tiba, yang menurut penelitian Kaspersky menyebabkan 27 persen orang berusia 25-34 tahun selalu mengizinkan akses tersebut.
Namun ini tampak sedikit terjadi di antara demografi usia yang lebih tua, dengan 38 persen responden berusia 55 tahun ke atas mengungkapkan mereka tidak pernah memberikan akses seperti itu pada setiap layanan maupun aplikasi.
Cara terbaik untuk menyeimbangkan kewaspadaan sembari memanfaatkan sarana komunikasi modern, adalah dengan melakukan pertimbangan yang cermat seputar aplikasi dan layanan yang digunakan serta membaca secara seksama izin apa saja yang diminta.
Misalnya, Jika aplikasi tanpa fungsi relevan meminta akses ke mikrofon dan webcam, lebih baik untuk menyelidiki dan mempelajari izin lebih jauh.
Agar kita lebih aman saat menggunakan webcam untuk melindungi privasi, berikut caranya:
1. Menggunakan penutup webcam sederhana dan berdedikasi untuk memberikan perasaan tenang dan nyaman saat alat tidak digunakan.
2. Gunakan solusi keamanan efektif yang menawarkan perlindungan tingkat lanjut dan mencakup banyak perangkat termasuk perangkat PC, Mac, Android, dan iOS. Aplikasi seperti Kaspersky Security Cloud dapat melindungi Anda dari akses tidak sah ke mikrofon.
3. Menganalisis aplikasi yang saat ini Anda izinkan untuk mengakses kamera web atau mikrofon, dan hapus izin jika itu tidak relevan.
4. Untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai privasi online di jejaring sosial, kita dapat menggunakan Privacy Checker kami, alat sederhana yang menjelaskan setiap pengaturan di jejaring sosial yang dipilih dan memberikan saran tentang berbagai pengaturan tingkat privasi pada platform yang berbeda.
Sumber : cnnindonesia.com