Rosidah, Youtuber RI Populer di Asia Raup Rp100 Juta Sebulan
18 Maret 2021, 09:00:00 Dilihat: 407x

Jakarta -- Nikmatul Rosidah, perempuan asal Indonesia yang menetap di HongKong menjadi salah satu pengunggah video Youtube terkenal di Asia dengan pendapatan hingga Rp100 juta dalam sebulan.
Pendapatan tertinggi itu diterima ketika salah satu video miliknya ditonton hingga 15 juta pengguna Youtube.
"Sebulannya paling tinggi sekitar US$7.100 (sekitar Rp100 juta; kurs Rp14.324,5)," tuturnya dalam wawancara dengan CNNIndonesia TV.
Dalam setahun, pendapatan Rosidah bisa mencapai 400 ribu dollar Hongkong atau sekitar Rp740 juta (kurs Rp1.849.43).
Rosidah terkenal akibat konten-konten yang ia unggah di kanal Youtube sejak 2013. Video-video yang ia unggah di kanal itu berupa cara memasak berbagai menu makanan khas rumah, seperti tempe, gulai ikan, ayam kecap, hingga kue nastar.
Saat ini, Nikmatul Rosidah sudah memiliki 1,4 juta pengikut. Dalam sehari, sedikitnya terdapat 150 ribu penonton.
Rosidah mulai aktif mengunggah konten-konten di Youtube pada tahun 2013.
"Awalnya iseng-iseng, saya mulai bikin video 2014, tapi anak-anak aja waktu itu...2015 saya mulai unggah masakan. Akhirnya 2017 baru mulai dikenal banyak orang," tutur Rosidah.
Menurut Rosidah video-video yang ia rekam dengan smartphonenya tidak sengaja direkam untuk pertunjukan. Sehingga, ia tak punya tim khusus untuk membuat video-video itu. Ia juga tidak melakukan persiapan khusus seperti lighting atau pengaturan khusus saat mulai merekam.
Ia pun tak memakai aplikasi yang mahal untuk mengedit video masakan itu. Ia hanya menggunakan aplikasi edit video yang ada di ponsel dan bisa menghabiskan tiga jam untuk menyelesaikan pengeditan video itu.
"Masakan yang saya buat sederhana, mungkin itu yang membuat orang tertarik. Orang suka masakan yang bergaya pedesaan. Saya merekam apa yang saya masak sehari-hari," jelasnya.
Rosidah mulai meyadari dirinya dikenal orang saat sedang berjalan-jalan ternyata banyak orang yang memanggil dan meminta untuk swafoto.
"Awal-awalnya ngga tahu...(tapi) pas liburan ke Singapura Malaysia dan di jalan-jalan itu selalu dipanggil (oleh orang setempat)," tuturnya
"Di Hongkong waktu itu ada pertunjukkan Flower Market saya kaget sebentar-sebentar dipanggil."
"Dia lantas ber-selfie dengan semua orang," timpal suami Rosidah Paul Dobson, seorang Kanada yang berprofesi sebagai guru di Hong Kong.
Dalam wawancara dengan SCMP, Paul bahkan bercerita kalau Rosidah juga sempat disapa salah satu penontonnya saat mereka berjalan-jalan di kebun binatang di Kanada.
Kepopuleran Rosidah ikut membuat anggota keluarganya terkenal. Paul bercerita ia sempat dikenali salah satu petugas imigrasi saat di Singapura. Anak Rosidah, Daniel, digemari sejumlah penonton wanita di Indonesia dan bahkan kini punya akun Instagram sendiri untuk para penggemarnya itu.
Salah satu artis Indonesia, Marissa Haque bahkan mengikuti kanal Youtube Rosidah. Padahal Rosidah sudah lama menjadi fans Marissa.
Belakangan, Rosidah mendapat tawaran untuk mempromosikan sejumlah barang dari sponsor seperti blender hingga krim kecantikan. Namun, kebanyakan tawaran itu ia tolak karena khawatir mengganggu kredibilitas dirinya.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.