Startup RI 5 Besar Dunia, Microsoft-Bukalapak Ungkap Kendala
10 Maret 2021, 09:00:00 Dilihat: 263x

Jakarta -- Indonesia disebut berada di posisi kelima dunia startup terbanyak dunia dengan lebih dari 2.000 startup digital namun menurut Microsoft dan Bukalapak hal ini masih terganjal sejumlah kendala.
Bahkan, lima dari 12 startup unicorn di Asia Tenggara berasal dari Indonesia. Namun, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee mengingatkan masih ada kendala berupa kesenjangan digital.
"Indonesia juga berada di urutan lima dunia dengan lebih dari 2.000 stratup digital. Menariknya dari 12 startup unicorn di asia tenggara, lima diantaranya berasal dari indonesia," jelas Haris dalam peluncuran program “Berkembang Bersama: Belajar Digital Bareng Bukalapak-Microsoft, Senin (8/3).
Sebelumnya, hal serupa sempat diungkap Presiden Joko Widodo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira. Namun, ketiganya tak menyebutkan sumber data.
Namun, menurut Startup Ranking, Amerika Serikat berada di posisi pertama dengan 66.808 startup, India 9.361, Inggris dengan 5.552, Kanada 2.850, dan Indonesia 2.220. Situs ini mencatat China hanya ada 588 startup. Data ini hampir serupa dengan yang diungkap Bhima.
Oleh karena itu, Haris menuturkan Indonesia diharapkan akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Atasi kesenjangan digital
Lebih lanjut, Haris mengklaim satu-satunya cara Indonesia tumbuh adalah dengan mengurangi kesenjangan digital yang saat ini masih terjadi.
Oleh karena itu Microsoft dan Bukalapak akan memberikan pelatihan literasi digital lewat program Belajar Bareng.
"Keterampilan dan kemampuan bekerja di era digital adalah bagian dari inisiatif berdayakan Indonesia yang digagas oleh Microsoft," ujar Haris.
Senada, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menilai adopsi teknologi di Indonesia masih sangat rendah saat ini. Dia berkata masih banyak hal yang harus dilakukan agar masyarakat Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Sehingga ia berharap UMKM menjadi lebih berdaya melalui penggunaan teknologi. Sebab, menurut Haris UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia saat ini karena berkontribusi 62 persen bagi Pendapatan Domestik Bruto.
Agar UMKM makin memberi sumbangan ekonomi di era teknologi, Rachmat mengingatkan literasi digital menjadi sangat penting. Ke depan, dia menyebut literasi digital akan sama pentingnya seperti kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.
"Saat ini Bukalapak telah bermitra dengan 13,5 juta pelaku UMKM. Di mana 6,5 juta adalah para pelapak online dan 7 jutanya adalah para mitra Bukalapak yang terdiri dari agen dan warung offline," ujar Rachmat.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melihat ada potensi UMKM memanfaatkan situasi pandemi untuk mendapat keuntungan lewat digital.
"Di sisi lain, sektor ekonomi digital justru sedang mendapat keuntungan dari perubahan ini. Dan ini kita lihat dari data-data yang ada," ujar Luhut.
Sebelumnya, Microsoft sempat menyuntikkan dana sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun kepada e-commerce Bukalapak. Investasi itu merupakan bagian dari investasi senilai US$2,5 miliar hingga US$3 miliar.
Investasi ini merupakan pendanaan dari Microsoft, GIC Pte, dan Emtek Grup. Selain investasi, dalam kerja sama ini Bukalapak akan mengadopsi platform cloud Microsoft Azure.
Microsoft Azure akan mendukung layanan online Bukalapak yang diklaim digunakan lebih dari 12 juta pedagang dan 100 juta pengguna.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.