Jakarta,
Penyelenggara North American International Auto Show (NAIAS) atau dikenal Detroit Auto Show telah mengumumkan memindahkan jadwal acara yang seharusnya digelar Juni menjadi 28 September - 9 Oktober 2021.
Jadwal rutin Detroit Auto Show biasanya dilakukan di TCF Center di Detroit, Amerika Serikat, pada Januari, namun telah diputuskan diundur menjadi Juni agar tidak berdekatan dengan Consumer Electronics Show di Las Vegas yang digelar 7 - 10 Januari.
Sayangnya pada Juni pameran juga ditangguhkan sebab kekhawatiran pandemi Covid-19 dan TCF Center digunakan otoritas setempat sebagai rumah sakit darurat untuk penanganan pasien positif.
Tidak ada pernyataan resmi dari penyelenggara soal jadwal baru pada tahun ini usai ditunda Juni. Namun akhirnya diputuskan bakal digelar tahun depan.
Just-auto.com menjelaskan salah satu faktor Detroit Auto Show ditunda hingga September 2021 kemungkinan untuk menjauhkan diri dari pameran otomotif lainnya, yakni Los Angeles Auto Show yang seharusnya digelar pada November ditunda menjadi 21 - 31 Mei 2021 dan New York Auto Show semestinya April ditunda menjadi 2 - 12 April 2021.
"Kami telah berbicara dengan banyak rekan kami, terutama OEM, dan mereka setuju dan puas terkait penggantian jadwal," kata Direktur Eksekutif Detroit Auto Show Rod Alberts.
Tradisi menggelar Detroit Auto Show pada Januari akan berubah menjadi November saban tahun usai perhelatan tahun depan.
Jadwal Detroit Auto Show pada tahun depan hanya beberapa pekan setelah pameran otomotif internasional lainnya, yaitu Frankfurt Motor Show di Jerman. Hal ini berpotensi mengurangi ketertarikan merek otomotif melakukan peluncuran global produk baru.
Namun penyelenggara Detroit Auto Show mengatakan telah mempertimbangkan hal itu dan sudah memastikan jadwal menjelang akhir September sementara Frankfurt Motor Show digelar pada awal September.
"Tanggung jawab kami sebagai pameran otomotif menggelar acara global untuk produk-produk saat ini dan juga inovasi mobilitas masa depan. September adalah waktu yang tepat untuk produk baru," kata Alberts.
sumber : cnnindonesia.com