Apple Disebut Bakal Pakai Kamera Periskop pada 2022
27 Juli 2020, 09:00:46 Dilihat: 247x

Jakarta -- Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple Inc disebut akan menyematkan sensor kamera periskop ke perangkat ponsel dan tablet terbaru mereka tahun 2022 mendatang.
Padahal teknologi kamera periskop saat ini sudah mulai jamak digunakan di berbagai merek ponsel. Huawei menjadi pabrikan ponsel yang pertama menerapkan teknologi kamera tele dengan teknologi periskop. Saat itu teknologi tersebut digunakan pada Huawei P30 Pro yang meluncur pada 2019.
Rumor ini diungkapkan oleh analis TF Securities Ming-Chi Kuo. Kuo mengatakan Apple telah meneken kontrak dengan Semco, pemasok lensa asal Korea Selatan.
Tak hanya Semco, perusahaan yang digawangi Tim Cook ini juga akan menggandeng perusahaan lain yaitu Sunny Optical asal China.
"Kami memperkirakan bahwa Semco, pemasok lensa terbaik Korea Selatan dan Sunny Optical dari China," kata Kuo seperti dikutip MacRumors.
Sebelumnya, Kuo sempat menyebut lensa telefoto periskop Apple itu bakal dipasok dari Taiwan Genius Electronical Optical namun tak mencapai kata sepakat.
Lensa telefoto periskop sendiri sudah dipatenkan Apple tahun 2016 silam. Berdasarkan gambar yang diunggah MacRumors, cahaya akan disalurkan ke kamera melalui lensa primer.
Kemudian cahaya itu dipantulkan ke lensa sekunder dan bisa memperbesar objek jauh melebihi lensa kamera Huawei yaitu 10x optical zoom.
Dilansir Apple Insider, Semco akan memulai pasokan lensa telefoto periskop Apple tahun ini menggunakan teknologi VCM dan susunan enam elemen lensa.
Sementara Sunny Optical akan mulai memasok lensa lima elemen untuk perangkat iPad pada kuartal keempat 2020.
Teknologi periskop adalah teknologi baru yang digunakan para vendor ponsel agar kamera di handphone bisa melakukan perbesaran gambar optikal dengan jarak yang lebih jauh, seperti dikutip The Verge.
Untuk bisa melakukan perbesaran (zoom) optik lebih jauh, kamera perlu menambahkan susunan lensa lebih banyak. Pada kamera biasa, hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan lensa tele yang berukuran lebih panjang. Namun, pada smartphone, sulit untuk menyematkan lensa tele yang panjang karena ponsel dirancang berbentuk ramping.
Untuk itu para pembuat smartphone mengakalinya dengan membelokkan lensa panjang untuk kebutuhan tele itu dengan teknik periskop. Sehingga, alih-alih memanjang keluar bodi ponsel, lensa tele memanjang secara vertikal di tubuh ponsel dan dibelokkan dengan teknik periskop agar bisa menangkap objek.
Diperkirakan teknologi ini akan jadi ladang pertempuran baru vendor ponsel setelah sebelumnya mereka berlomba menghadirkan kamera dengan piksel lebih besar dan teknologi multi lensa.
Akibat keterbatasan tempat untuk menempatkan lensa, selama ini perbesaran gambar secara optik yang bisa dilakukan pada ponsel terbatas hanya sampai 2 atau 3 kali saja. Dengan bantuan periskop, perbesaran optikal bisa dilakukan hingga 5 kali.
Teknologi ini setidaknya telah diadaptasi oleh dua perusahaan pembuat ponsel pintar Huawei dan Oppo.
Perbesaran optikal penting, karena kerapkali kita tidak bisa mendekati objek saat memotret. Sehingga untuk mendekatkan objek pada hasil foto, opsi zoom menjadi pilihan.
Hasil zoom dengan perbesaran lensa atau optik menghasilkan gambar yang lebih baik dari perbesaran digital. Perbesaran digital seringkali menyebabkan gambar pecah.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.