Jutaan Malware Covid-19 Menyerang Saat Pandemi Corona
25 April 2020, 09:00:00 Dilihat: 218x

Jakarta, Google menyebut terdapat 18 juta malware dan upaya phising selama pandemi virus corona SARS-Cov-2 (Covid-19). Selain itu, ada lebih dari 240 juta pesan spam terkait virus corona baru di seluruh dunia tiap harinya.
Data ini dikumpulkan Google dalam beberapa minggu terakhir. Senior Director for Account Security, Identity, and Abuse Google, Mark Risher mengatakan bahwa model machine learning perusahaan telah mendeteksi dan memblokir lebih dari 99,9 persen spam, phising, dan malware.
"Kebanyakan scam Covid-19 muncul dalam bentuk email phising, maka dari itu jangan terburu-buru dan periksa lagi setiap email Covid-19 yang Anda terima sebelum mengklik link apa pun atau melakukan tindakan lain," kata Risher kepada awak media secara virtual, Kamis (23/4).
"Waspadai jika email meminta informasi pribadi seperti alamat rumah atau informasi bank Anda. Link yang palsu biasanya meniru alamat situs yang sering diakses banyak orang, tetapi ada tambahan kata-kata atau huruf di dalamnya," tambahnya.
Selain itu, Risher juga membeberkan tips bagaimana cara mendeteksi dan terhindari dari scam Covid-19, sebagai berikut:
1. Gunakan akun email perusahaan untuk segala hal terkait pekerjaan
Risher sempat bercerita berdasarkan pengalamannya bekerja sama dengan pelanggan perusahaan, pihaknya melihat bahwa karyawan berisiko membahayakan bisnis perusahaan jika menggunakan akun atau perangkat pribadi untuk bekerja.
Sebab, akun perusahaan menawarkan fitur-fitur keamanan tambahan agar informasi perusahaan tetap aman.
"Jika Anda khawatir dengan metode pengamanan online di perusahaan Anda, hubungi staf IT di perusahaan untuk memastikan fitur-fitur keamanan yang tepat telah diaktifkan, misalnya seperti two factor authentication," kata Risher.
2. Amankan proses panggilan video
Jika rapat online menggunakan kode numerik yang singkat, aktifkan fitur sandi atau PIN. Langkah verifikasi tambahan ini menurut Risher dapat membantu memastikan bahwa rapat hanya bisa diakses oleh peserta undangan.
Kemudian saat membagikan undangan rapat ke orang banyak, Risher menghimbau untuk mengaktifkan fitur "ruang tunggu" sehingga penyelenggara dapat menyaring peserta baru secara manual sebelum mengikuti rapat.
"Jika Anda juga menerima undangan rapat yang mengharuskan Anda menginstal aplikasi konferensi video baru, selalu pastikan keaslian undangannya, untuk berjaga-jaga siapa tahu ada yang mengaku-ngaku sebagai orang yang Anda kenal," jelas Risher.
3. Perbarui perangkat lunak
Saat bekerja dari rumah, PC atau laptop yang Anda pakai untuk bekerja mungkin tidak begitu sering memperbarui teknologi keamanannya jika dibandingkan di kantor dan terhubung ke jaringan perusahaan.
Oleh sebab itu, menurut Risher sangat penting untuk segera menindaklanjuti setiap pemberitahuan update (pembaruan) keamanan pada perangkat lunak dan sistem operasi yang digunakan. Pembaruan ini dapat memperbaiki setiap kerentanan keamanan yang telah diketahui dan biasanya sering dicari dan dieksploitasi oleh peretas.
4. Lindungi akun Google
Jika Anda menggunakan akun Google, Risher menyarankan Anda memakai fitur alat Pemeriksaan Keamanan untuk meninjau masalah keamanan yang tengah marak dan mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk membantu melindungi data dan perangkat.
"Sebaiknya Anda juga menambahkan verisikasi dua langkah (two factor authentication) sebagai lapisan pengamanan tambahan, seperti yang mungkin telah Anda lakukan di layanan perbankan online atau layanan serupa lainnya," pungkas Risher.
sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.