Cara Atasi HP Cepat Panas Saat Video Call di WA atau Zoom
10 April 2020, 09:00:00 Dilihat: 1284x

JakartaJakarta, Panggilan video (video call) menjadi fitur yang esensial saat pembatasan aktivitas di luar rumah akibat wabah Covid-19 akibat infeksi virus corona (SARS-CoV-2). Berbagai aplikasi video call populer di antaranya adalah Whatsapp, Skype, Zoom, hingga Google Hangout.
Fitur ini menjadi penting karena penerapan belajar hingga bekerja dari rumah. Video call membuat orang bisa melakukan tatap muka di ruang virtual tanpa harus saling bertemu langsung di dunia nyata. Tak hanya itu video call juga digunakan agar orang-orang bisa nongkrong atau bergaul secara virtual
Akan tetapi, video call mengharuskan pengguna harus membuka aplikasi video call secara terus menerus. Hal ini membuat persentase baterai menurun drastis dan ponsel terasa cepat panas karena aplikasi mengonsumsi daya yang besar.
"Aplikasi video call, kamera, rekam video, memang menggunakan banyak daya, karena mengolah frame yang masif. Semakin tinggi resolusi dan What You See Is What You Get (WYSIWYG), akan semakin besar kinerja diperlukan, sehingga prosesor bekerja lebih berat dan menghasilkan panas," kata pengamat gadget, Lucky Sebastian saat dihubungi, Jumat (3/4).
CNNIndonesia.com merangkum beberapa tips bagi pengguna ponsel agar bisa meminimalisir panas di baterai dan membuat baterai lebih tahan lama saat menggunakan aplikasi video call.
1. Tutup Aplikasi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, aplikasi video call menguras baterai ponsel karena digunakan secara terus menerus. Belum lagi aplikasi video call juga mengaktifkan kamera yang membuat baterai harus mengalokasikan daya untuk membuka kamera secara terus menerus.
Oleh karena itu pengguna disarankan untuk menutup berbagai aplikasi yang berjalan di background untuk mengurangi beban baterai. Hal ini membuat daya baterai tak terbagi ke aplikasi yang berjalan dan fokus mengalokasikan daya ke aplikasi video call.
"Ini bisa membantu, karena kalau banyak aplikasi berjalan di background, terutama yang memerlukan koneksi data, maka data yang digunakan akan di share di berbagai aplikasi, sehingga lebih sempit jalur yang digunakan oleh video call," kata Lucky.
2. Sinyal tidak bagus
Buruknya sinyal seluler juga membuat baterai panas karena ponsel akan berusaha mencari sinyal seluler. Pencarian sinyal berlebihan ini membutuhkan konsumsi baterai tambahan.
Oleh karena itu, pengguna disarankan berada di tempat dengan jaringan seluler yang baik. Kalau bisa, pengguna menggunakan jaringan Wifi yang lebih stabil
"Hasil panas ini juga biasanya kalau di video call disebabkan kecepatan yang lambat, sehingga smartphone akan berusaha cari koneksi yang lebih baik. Apalagi kalau menggunakan koneksi seluler, maka dia akan mencoba menjangkau menara BTS yang lebih jauh yang punya koneksi lebih baik, implikasinya akan mengeluarkan banyak daya dan panas," kata Lucky.
3. Layar terlalu terang
Tingkat kecerahan layar menjadi alasan utama yang membuat umur baterai sangat rendah. Layar yang lebih cerah membutuhkan konsumsi baterai yang lebih banyak.
Oleh karena itu saat ponsel terasa mulai panas atau ketika baterai ponsel sudah mau habis, pengguna bisa menurunkan tingkat kecerahan layar.
4. Ada malfungsi di ponsel
Dilansir dari iKream, ponsel yang panas merupakan tanda adanya bug atau malfungsi perangkat. Oleh karena itu pengguna disarankan untuk rajin melakukan pembaruan untuk menghindari bug.
"Kalau bug dari firmware, biasanya nanti akan ada update (pembaruan). Dari banyak yang lapor, maka vendor akan mengetahui masalah ini hanya menimpa sebagian orang saja, atau memang global OS," kata Lucky.
Pengguna juga bisa melakukan restart ponsel yang mencakup penutupan aplikasi-aplikasi berjalan di background, membuang sampah cache.
5. Banyak aplikasi berjalan di belakang
Pengguna juga disarankan untuk menghapus aplikasi yang tak terpakai. Penghapusan aplikasi dilakukan untuk menambah penyimpanan internal dan mencegah aplikasi-aplikasi tak terpakai berjalan di background (belakang layar), seperti dikutip dari Pinngle.
sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.