Bos Zoom Berusaha Merebut Kembali Kepercayaan Penggunanya
09 April 2020, 09:00:01 Dilihat: 214x

JakartaJakarta, Pendiri dan CEO Zoom Eric Yuan mengakui aplikasi konferensi video Zoom memiliki masalah keamanan dan privasi. Menurutnya, perusahaan tengah mengupayakan untuk mengatasi hal tersebut.
Yuan mengatakan perusahaan telah menghentikan proyek pengembangan fitur agar fokus untuk mengatasi masalah privasi dan keamanan. Yuan mengaku penghentian pengembangan berlangsung selama 90 hari.
"Kami bergerak terlalu cepat, dan kami salah langkah. Kami telah mempelajari dan telah mengambil langkah untuk fokus pada privasi dan keamanan," ujar Yuan dalam sebuah wawancara melansir The Verge, Senin (6/4).
Yuan mengaku dalam tekanan mengetahui masalah yang terjadi dalam aplikasi Zoom. Sehingga dia merasa memiliki kewajiban untuk merebut kembali kepercayaan pengguna Zoom seperti awal kebijakan tetap di rumah saat pandemi Covid-19.
Berdasarkan data, Zoom mencatat kenaikan yang sangat signifikan dalam penggunaan aplikasi Zoom dampak dari kebijakan kerja dan belajar di rumah selama pandemi Covid-19. Dalam postingan blog 1 April 2020, Yuan mengatakan pengguna Zoom mencapai 200 juta pada bulan Maret 2020 atau naik dari 10 juta pada bulan Desember 2019.
Di tengah kenaikan pengguna, Zoom dihadapkan dengan berbagai persoalan, seperti kasus Zoombombing di mana pengguna yang tidak diundang masuk ke dalam rapat dan melakukan tindakan-tindakan tidak diinginkan.
Sekolah di Kota New York Dilarang Pakai Zoom
Dampak dari itu membuat sekolah di Amerika Serikat, termasuk di Kota New York melarang penggunaan Zoom untuk belajar.
Departemen Pendidikan Kota New York telah melarang sejumlah sekolah menggunakan layanan konferensi video, Zoom karena masalah keamanan. Zoom ketahuan mengirim data pengguna ke salah satu perusahaan raksasa media sosial yaitu Facebook dan Zoombombing.
"Kami mengarahkan sejumlah sekolah untuk tidak menggunakan Zoom sesegera mungkin," kata Juru Bicara Departemen Pendidikan Kota New York, Danielle Filson kepada CNN.
"Ada banyak alternatif untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dan kami membuat membuat keputusan ini (melarang untuk tidak menggunakan Zoom)," lanjut dia.
Sebagai alternatif, Filson menyarankan untuk menggunakan layanan konferensi video milik Microsoft yaitu Microsoft Teams.
Belakangan nama Zoom menjadi sorotan setelah sejumlah kerentanan keamanan data pengguna di aplikasi itu terungkap. Nama Zoom naik daun setelah pemberlakuan lockdown dan pembatasan jarak sosial (physical distancing) diberlakukan di sejumlah negara.
Warga yang tak bisa keluar rumah, bekerja, dan sekolah seperti biasa memanfaatkan aplikasi ini untuk melakukan panggilan video berkelompok (video conference). Pasalnya, Zoom bisa digunakan hingga 100 orang secara bersamaan.
Dalam beberapa pekan ini, beragam kelemahan keamanan aplikasi video call Zoom terungkap. Mulai dari berbagi data dengan Facebook, menyalahi keamanan privasi di Mac, berbagi data dengan LinkedIn, hingga layanan video call yang mudah diretas.
Aplikasi desktop Zoom pun penuh dengan bug keamanan, beberapa di antaranya berpotensi memungkinkan peretas mengambil alih komputer pengguna.
Meski begitu, Zoom telah menyingkirkan kode yang digunakan untuk berbagi data dengan Facebook bagi pengguna iOS.
Zoom juga telah memperketat bahasa yang digunakan dalam kebijakan privasi di aplikasinya.
sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.