Kucing dan Anjing Bisa Tertular Covid-19 dari Manusia
02 April 2020, 09:00:01 Dilihat: 406x

JakartaPeneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan hewan bisa tertular virus corona SARS-CoV-2 dari manusia yang terkena penyakit Covid-19.
Hal ini diungkap peneliti LIPI Sugiyono Saputra atas kasus penularan Covid-19 terhadap kucing di Belgia dan anjing di Hong Kong. Ia mengatakan mekanisme penularan itu dinamakan zooanthroponosis.
"Memang benar dari informasi yang saya dapat (hewan tertular Covid-19). Ini dinamakan zooanthroponosis, yakni penyakit infeksi yang dapat ditransmisikan dari manusia ke hewan," ujar Sugiyono kepada CNNIndonesia.com, Senin (30/3).
Sugiyono menuturkan Covid-19 bisa menular dari manusia ke hewan karena ada kecocokan Covid-19 dengan reseptor ACE2 (Angiotensin converting enzyme 2) pada hewan tersebut. ACE2 adalah enzim yang terdapat di luar permukaan sel yang ada di paru-paru, arteri, hati, ginjal dan usus.
Fenomena penularan kepada hewan ini menurutnya menjadi indikasi dugaan kalau Covid-19 memiliki jangakuan inang yang lebih luas.
Fakta awal, lanjut Sugiyono dibuktikan dengan ditemukannya kasus seekor anjing di Hongkong dan seekor kucing di Belgia yang terinfeksi Covid-19.
"Mereka bisa terinfeksi melalui kontak langsung dengan penderitanya dan sangat mungkin pula melalui benda yang terkontaminasi mengingat kebiasaan mereka yang suka menjilat," ujarnya.
Lebih lanjut, Sugiyono membeberkan seekor kucing juga pernah terinfeksi Middle East Respiratory Syndrome (MERS) pada tahun 2003. Hal itu bahkan telah diuji secara laboratorium. Meski terinfeksi, Sugiyono mengatakan kucing tersebut tidak menunjukkan gejala.
"Namun mereka potensial untuk menyebarkan virus tersebut ke hewan lainnya," ujar Sugiyono.
Terkait dengan hal itu, Sugiyono mengimbau semua orang untuk tetap waspada selama pandemic Covid-19. Khusus untuk hewan peliharaan, pemilik diminta unutk menjaga kebersihan kandang dan lingkungan rumah secara umum.
Apabila pemilik terindikasi terinfeksi Covid-19, dia menyarankan tidak melakukan kontak dengan orang lain.
"Melainkan juga tidak berkontak dulu dengan hewan peliharaan disekitar kita untuk menghindari kemungkinan transmisi silang," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah Hong Kong memperingatkan warga untuk menghindari berciuman dengan hewan peliharaan. Tetapi warga juga diminta tak panik atau lantas menelantarkan anjing piaraan. Imbauan tersebut muncul setelah seekor anjing peliharaan di Hong Kong dinyatakan terbukti terinfeksi virus corona.
Hasil itu didapat usai Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi (AFDC) kota tersebut berulang kali melakukan tes. Pemilik anjing jenis pomeranian tersebut memang terinfeksi Covid-19. Namun sang anjing sendiri tak menunjukkan gejala penyakit tersebut.
AFDC menyatakan para ahli dari universitas, termasuk Badan Kesehatan Dunia (WHO) seperti dikutip AFP, telah sepakat dan dengan suara bulat menyatakan, "ini kemungkinan merupakan kasus penularan dari manusia ke hewan".
Pemerintah setempat juga mewanti pemilik hewan peliharaan di kota itu untuk mempraktikkan perilaku hidup bersih. Termasuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menangani atau berada di sekitar hewan peliharaan
sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.