Suka Karantina Corona Murid China Beri Rating Jelek Aplikasi
11 Maret 2020, 09:00:07 Dilihat: 218x

JakartaKegiatan belajar mengajar di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China turut lumpuh, usai merebaknya virus corona yang merebak sejak akhir tahun 2019. Kegiatan itu berdampak khususnya pada murid menjalani masa karantina.
Laporan London Review of Books memberikan gambaran menarik tentang kehidupan sehari-hari para pelajar di tempat karantina, Wuhan. Satu yang menyita perhatian adalah ketika para murid membombardir rating jelek pada aplikasi mobile DingTalk.
Aplikasi DingTalk sendiri merupakan aplikasi tugas sekolah untuk menggantikan kehadiran fisik murid di sekolah selama di karantina. Para murid itu mengetahui cara kerja sebuah aplikasi, bahwa jika memiliki ragam komentar negatif dan rating buruk, aplikasi akan dihapus atau di-take down oleh Play Store/App Store.
DingTalk merupakan aplikasi besutan Alibaba yang dikembangkan sebagai media komunikasi antar perusahaan terkait bisnis, lantaran banyak perusahaan yang menugaskan karyawannya bekerja dari rumah. Aplikasi itu juga digunakan sekolah di China yang memilih menggunakan aktivitas belajar jarak jauh secara online bagi para siswanya.
"Anak-anak itu tahu, jika cukup banyak pengguna memberi ulasan satu kali pada aplikasi itu, aplikasi itu akan di-boot dari App Store. Puluhan ribu ulasan masuk, dan peringkat DingTalk anjlok semalam dari 4,9 menjadi 1,4." ujar salah satu pengembang dari Alibaba Group.
Banjir ulasan negatif membuat pengembang aplikasi curhat di media sosial China dan kurang lebih memohon , seperti "Saya baru berusia lima tahun, Tolong jangan bunuh aku" ditulis seolah-olah aplikasi tersebut yang berbicara.
Namun ternyata, kelakuan para murid tersebut mendapat respons menarik dari banyak orang. Kebanyakan menyebut para murid cukup cemerlang.
"Bagus, kerja bagus anak-anak! menyenangkan, karena anak-anak China sering digambarkan sebagai mesin belajar," cuit akun @jkbloodtreasure di Twitter.
Mengutip Reuters, beberapa ulasan dari aplikasi ditulis oleh anak-anak yang tampaknya jengkel karena berpikir sekolah akan menyudahi jatah liburan mereka di tengah bencana.
"Aku suka DingTalk, jangan katakan lagi, ada satu bintang untukmu." atau "Aku memberimu lima bintang, tetapi dengan angsuran."
Seperti diketahui, setiap hari ada angka baru penambahan korban virus corona meskipun seiring banyak orang dinyatakan sembuh dari covid-19.
Virus Corona di China sejak akhir tahun 2019, dilaporkan telah menginfeksi sebanyak 104.901 orang di lebih dari 95 negara. Melansir AFP, WHO menyebut lebih dari 80.651 berasal dari China dengan angka kematian yang mencapai 3.070 kasus.
sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.