Penyebaran Virus Corona Melambat di Musim Panas
10 Maret 2020, 09:00:07 Dilihat: 204x

Jakarta, Studi dari Universitas Sun Yat-sen menyatakan penyebaran virus corona bisa melambat dalam cuaca yang lebih hangat. Sebab, virus yang menyebabkan Covid-19 itu menyebar paling cepat pada suhu lingkungan yang sejuk.
Peneliti menyampaikan panas memiliki peran yang signifikan untuk mengetahui perilaku virus corona. Dalam penelitian, suhu panas secara signifikan mengubah transmisi Covid-19.
"Virus ini sangat sensitif terhadap suhu tinggi", kutip hasil penelitian Universitas Sun Yat-sen di Guangzhou, China, melansir South China Morning Post.
Peneliti mengatakan suhu tinggi telah mencegah virus corona berkembang di sejumlah negara yang memiliki suhu tinggi. Sebaliknya, virus itu menyebar di negara uang memiliki iklim lebih dingin.
Dampak dari itu, peneliti menganjurkan negara dengan suhu yang lebih rendah mengadopsi langkah-langkah kontrol yang paling ketat terhadap virus tersebut.
Tim peneliti mendasarkan penelitian pada setiap kasus baru virus corona yang dikonfirmasi di seluruh dunia pada 20 Januari hingga 4 Februari 2020, termasuk di lebih dari 400 kota dan wilayah Cina.
Data itu kemudian dimodelkan dengan melibatkan data meteorologi resmi pada bulan Januari di seluruh China dan ibu kota masing-masing negara yang terkena dampak.
Analisis menunjukkan bahwa jumlah kasus naik sejalan dengan suhu rata-rata hingga puncak 8,72 derajat Celcius dan kemudian menurun.
"Suhu memiliki dampak pada lingkungan kehidupan manusia dan dapat memainkan peran penting dalam kesehatan masyarakat dalam hal pengembangan dan pengendalian epidemi," kata penelitian itu.
Sebuah studi terpisah oleh sekelompok peneliti termasuk ahli epidemiologi Marc Lipsitch dari Harvard s T.H. Chan School of Public Health menemukan bahwa penularan berkelanjutan dari virus corona dan pertumbuhan infeksi yang cepat dimungkinkan dalam berbagai kondisi kelembaban.
"Cuaca saja, (seperti) peningkatan suhu dan kelembaban saat bulan-bulan musim semi dan musim panas tiba di belahan bumi utara, tidak akan serta merta menyebabkan penurunan dalam jumlah kasus tanpa penerapan intervensi kesehatan masyarakat yang luas," kata studi tersebut.
Asisten direktur di Center for Infectious Diseases Research di American University of Beirut, Hassan Zaraket mengatakan ada kemungkinan bahwa cuaca yang lebih hangat dan lebih lembab membuat virus corona lebih stabil dan dengan demikian kurang menular seperti halnya dengan patogen virus lainnya.
"Kami masih belajar tentang virus ini, tetapi berdasarkan apa yang kami ketahui tentang virus corona lain, kami bisa berharap," katanya.
“Ketika suhu memanas, stabilitas virus dapat menurun. Jika cuaca membantu kita mengurangi transmisibilitas dan stabilitas lingkungan dari virus maka mungkin kita dapat memutus rantai penularan," kata Zaraket.
Senada dengan peneliti Harvard, Direktur Eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan mendesak semua orang tidak menganggap epidemi Covid-19 akan mereda secara otomatis di musim panas.
"Kami harus mengasumsikan virus akan terus memiliki kapasitas untuk menyebar," kata Ryan.
"Menjadi harapan palsu kalau mengatakan itu (virus corona) akan hilang seperti flu. Kita tidak bisa membuat asumsi itu. Dan tidak ada bukti," ujarnya.
sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.