Deretan Strategi Wali Kota Semarang Dorong UMKM ke Pasar Dunia
08 Februari 2020, 09:00:02 Dilihat: 230x

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut dua permasalahan pokok yang dihadapi dalam membangun Kota Semarang, yaitu kemiskinan dan pengangguran. Menurut pria yang biasa disapa Hendi ini, obat yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut ialah UMKM dan koperasi.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendukung untuk meningkatkan peran UMKM dan koperasi, yaitu dengan memahami dan mengerti kebutuhan para pelaku usaha. "UMKM jangan terus dipandang sebagai usaha kecil, tetapi pandanglah mereka agar dapat menjadi pengusaha yang besar," ujar Hendi dalam keterangannya, Kamis (6/2/2020).
Hal itu diungkapkannya saat membuka kegiatan Musrenbang UMKM dan Koperasi Kota Semarang di Balai Kota Semarang. Hendi mengambil contoh dirinya sendiri yang dulu menjadi pengusaha dengan modal yang relatif kecil.
Ia menjelaskan, permasalahan yang sering dihadapi UMKM adalah permodalan dan pemasaran. Terkait permodalan, Pemkot Semarang telah membantu para pelaku UMKM dengan adanya program Kredit Wibawa. "Sementara untuk pemasaran, saya harap para pelaku UMKM mampu mengembangkan cara-cara terkini, misalnya dengan memanfaatkan informasi teknologi atau secara online, sehingga pemasarannya bisa sampai ke luar negeri," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, bukan hanya permodalan dan pemasaran, satu hal yang tidak kalah penting adalah program-program pelatihan bagi para pelaku UMKM. Misalnya masalah packaging produk, karena ini erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi Semarang.
Seperti halnya dalam festival kuliner Depok, kata Hendi, banyak dari UMKM yang belum menyediakan packaging yang baik. Ia mengutip seperti yang diungkapkan oleh Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki yang menyayangkan packaging-nya hanya polos saja dan tidak ada brand-nya. "Untuk itu, Pemerintah Kota Semarang berencana untuk menggratiskan 200 produk dari UMKM dalam hal hak ciptanya. Bagaimanapun, jika sudah memiliki brand, maka tidak akan ditiru oleh yang lain," ujar Hendi.
Maka, yang tersisa dari tugas pemerintah, lanjut Hendi, adalah mensupervisi UMKM agar terus dapat berkembang, seperti aplikasi Tumbas.in yang merupakan karya anak muda Semarang. "Ini menarik sekali, karena aplikasi Tumbas.in memudahkan warga Semarang belanja dengan harga yang pasti di tingkat pasar-pasar tradisional," pungkas Hendi.

Sumber: Detik.Com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.