Stephen King Hapus Akun Facebook "5,6 Juta Follower" Miliknya
05 Februari 2020, 09:00:00 Dilihat: 222x
Jelang pemilihan umum AS tahun 2020, penulis legendaris, Stephen King menghapus akun Facebook miliknya. Hal tersebut Ia lakukan karena kecewa atas regulasi iklan politik yang diterapkan Facebook. Penulis yang memiliki 5,6 juta pengikut di Facebook itu khawatir atas risiko penyebaran privasi di media sosial dan kebijakan Facebook yang membolehkan penyebaran iklan politik yang tidak benar. "Saya keluar dari Facebook, (saya) tidak nyaman dengan banjirnya informasi-informasi salah yang diperbolehkan dalam iklan politik di sini," tulis King melalui akun Twitter pribadinya. Selain kecewa dengan kebijakan iklan politik yang ada di Facebook, Ia juga meragukan kemampuan Facebook dalam melindungi privasi para pengguna. Ini bukan pertama kalinya seorang tokoh besar menghapus akun Facebook karena kecewa atas kebijakan iklan politik.
Sebelumnya, aktor pemeran Luke Sywalker di film Star Wars, Mark Hamill, juga melakukan hal serupa. Ia mengaku geram kepada Mark Zuckerberg yang masih memertahankan iklan politik di jejaring sosial buatannya. Selain Stephen King, keberadaan iklan politik juga mendapat kecaman dari pihak internal Facebook sendiri.
Pada akhir tahun 2019 lalu, sebanyak lebih dari 250 pegawai Facebook menandatangani sebuah petisi yang menolak keberadaan iklan politik. Menurut mereka, iklan-iklan tersebut kerap digunakan politisi sebagai sebuah "senjata" untuk menghujani para pengguna Facebook dengan informasi yang salah. "Kami sangat menentang kebijakan ini," kata karyawan Facebook sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Cnet, Selasa (4/2/2020). Facebook saat ini memang memiliki kebijakan iklan politik yang kontroversial. Media sosial itu pun bersikeras menolak untuk merevisi kebijakannya tentang konten iklan politik.
Sumber: Kompas.Com