Hindari Virus Corona, Facebook dan Razer Larang Karyawan ke China
01 Februari 2020, 09:00:03 Dilihat: 191x

Virus Corona menjadi momok bagi dunia saat ini. Laporan terakhir menyebut 132 orang meninggal dunia akibat virus yang berasal dari Wuhan, China itu. Beberapa perusahaan teknologi pun memberlakukan aturan bagi para pegawainya untuk tidak berpergian ke China. Facebook, Razer, dan LG adalah beberapa di antaranya. Perusahaan jejaring sosial, Facebook melarang pegawai non-esensial atau yang tidak memiliki kepentingan untuk melawat ke China. Untuk pegawai yang baru saja tiba dari China, Facebook meminta agar bekerja dari rumah. Meski layanan Facebook tidak bisa diakses di China bukan berarti mereka tidak memiliki kepentingan di sana sama sekali.

Facebook memiliki kantor di China dan memiliki sejumlah pegawai yang mengurusi pasokan komponen produksi headset virtual reality, Oculus yang dibuat anak perusahaannya, Oculus VR. Kebijakan serupa juga diberlakukan pridusen ponsel gaming Razer kepada karyawannya. "Perusahaan kami telah melarang pegawai untuk melakukan perjalanan (ke China) dan mengimbau untuk bekerja di rumah," jelas perwakilan Razer, sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Rabu (29/1/2020).
Sama seperti Facebook dan beberapa perusahaan teknologi AS lainnya, Razer juga memasok komponen dari China sehingga harus memiliki perwakilan di sana untuk memastikan rantai pasokan berjalan lancar. Tidak hanya perusahaan asal AS, LG yang berbasis di Korea Selatan, juga memberlakukan aturan yang sama. Pegawai LG yang berada di China, diimbau untuk segera kembali ke Korea Selatan sesegera mungkin. Sementara itu, pabrik Samsung dan Foxconn di Kota Suzhou, yang terletak di sebelah barat kota Shanghai, telah ditutup oleh pemerintah China untuk meminimalisir dampak pesebaran virus Corona. Baca juga: Hoaks Virus Corona Merebak, Ini Imbauan Menkominfo Berbeda dengan Facebook dan Razer yang terang-terangan melarang pegawainya pergi ke China, Amazon mengatakan hanya mengikuti imbauan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tanpa memberi penjelasan secara detail. Sedangkan perusahaan lain, seperti Apple, Kingston HyperX, Google, atau Microsoft belum memberikan tanggapan. Menurut laporan dari CNBC, hingga Rabu (29/1/2020), ada 5.974 kasus terkonfirmasi di China dan 132 orang meninggal dunia akibat virus tersebut. Baca tentang Wabah Virus Corona Sebelumnya Satu Lagi Pasien Diduga Terinfeks.

Sumber: Kompas.Com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.