Potensi Serangan Siber Besar Saat Kompetisi Olahraga
17 Januari 2020, 09:00:05 Dilihat: 223x

Serangan siber saat acara kompetisi olahraga besar berpotensi selalu terjadi karena sistem yang dibangun masih terbuka untuk publik.

Oleh karena itu, menurut CEO NTT Indonesia Hendra Lesmana, perlu ada rancangan keamanan (secure by design) yang baik sebelum acara dilaksanakan.
NTT Communications merupakan perusahaan penyedia manajemen jaringan, layanan keamanan dan solusi untuk konsumen. NTT merupakan anak usaha dari Nippon Telegraph dan Telephone Corporation, perusahaan telekomunikasi asal Jepang. "Secure by design, dari awal sudah didesain yang [sistem] ini harus ditutup agar tidak bisa diakses [oleh peretas]. Analoginya, pertandingan sepak bola di kelurahan mungkin tidak perlu ada regu polisi yang datang, tetapi kalau pertandingan sepak bola di GBK tentu saja paparannya lebih besar, memang dibutuhkan desain keamanan tertentu," papar dia saat media briefing di Mood Coffee, Jakarta. Lagi-lagi phising menjadi metode yang sering digunakan peretas kata Hendra. Misalnya saat pertandingan sepak bola yang disiarkan di televisi, saat sistem diserang, maka komentator tak bisa melihat data pemain yang terpampang di monitor.
Terlebih, pada Oktober 2020 mendatang, akan ada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 yang diselenggarakan di Papua. "Saya kira kalau penyelenggaraan PON, balik lagi harus secure by design. Yang namanya kembaran digital harus dipikirkan keamanannya seperti apa," tutur Hendra.
Kembaran digital yang dimaksud adalah sebuah data yang mencakup soal kebiasaan dan memahami suatu pola, misalkan data kembar mengenai pola diet. Dengan data ini, individu atau kelompok bisa mendapatkan kesimpulan yang lebih akurat, cepat, dan memakan biaya penelitian yang lebih murah.
Lebih lanjut, Hendra sempat bercerita bahwa saat pagelaran Tour De France yang diselenggarakan tiap tahunnya, NTT mengelola sistem keamanan acara balap sepeda tersebut.
Acara itu berlangsung selama 20 hari dan pihaknya mendapat 1.500.000 serangan siber. Kendati demikian, tidak ada data atlet yang bocor ke publik.
"Untungnya sampai sekarang belum ada satupun yang bobol [data atlet]. Kenapa? Balik lagi, pada waktu kita memberikan solusi sebagai partner-nya Tour De France, dari awal sudah bicara bahwa harus secure by design," pungkas Hendra.

Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.