Total 1,2 Juta Percakapan Soal Banjir Ramaikan Medsos
04 Januari 2020, 09:00:29 Dilihat: 210x

Riset Drone Emprit menunjukkan total 1.223.200 juta percakapan soal banjir di platfrom media sosial pada 2 Januari 2020.

Angka itu meningkat dibanding hari sebelumnya (1/1) yakni sekitar 800.000 percakapan. Salah satu peneliti Drone Emprit, Ismail Fahmi mengatakan percakapan soal banjir pada periode ini yang paling tinggi dalam dua tahun terakhir.
"Dalam 2 tahun terakhir, percakapan tanggal 1 Januari memang paling tinggi, sehari mencampai hampir 800k twit. Sebelumnya saat pilpres 27 April sempat sangat tinggi, tapi kalau jauh dengan sekarang," cuit Ismail melalui akun Twitter-nya @ismailfahmi, Kamis (2/1).
Selain itu, riset Drone Emprit menunjukkan bahwa percakapan netizen paling banyak berasal dari Twitter yaitu 1.172.670 percakapan.
Diikuti portal berita online sebanyak 24.754, lalu Facebook berjumlah 19.372, Instagram sebanyak 4.037, dan layanan video streaming Youtube 2.367 percakapan.
Percakapan ini tergolong mendapat respons besar dari netizen. Sebab, cuitannya dengan cepat naik mencapai 1,2 juta cuitan dalam 2 hari. Cuitan yang cukup mendapat atensi netizen sebelumnya terkait polusi Jakarta juga mencapai angka 2,2 cuitan namun harus dikumpulkan selama 2 bulan.
Cuitan akun @siriuslyelmo merupakan salah satu cuitan yang banyak diretweet netizen sebanyak 1.800 retweet. Dia hendak memberitahu masyarakat yang tinggal di Jatiwaringin, Jatibening, dan Kalimalang yang membutuhkan dokter hewan, bisa menghubungi dokter hewan langgannya.
Di antara 1,1 juta percakapan di Twitter, terselip cuitan Presiden Joko Widodo yang memerintah jajaran terkait untuk segera mengevakuasi warga yang tempat tinggalnya diterjang banjir.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut salah satu penyebab banjir di awal tahun baru 2020 ini karena kerusakan ekosistem dan ekologi. Selain itu, kata Jokowi, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
"Karena ada yang disebabkan kerusakan ekosistem, kerusakan ekologi yang ada. Tapi juga ada yang memang karena kesalahan kita yang membuang sampah di mana-mana. Banyak hal," kata Jokowi di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1) kemarin.
Pernyataan Jokowi itu pun langsung dibantah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau kondisi banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur pada hari yang sama.
Anies menyebut soal sampah menjadi penyebab banjir itu justru harus dicek kembali, sebab di beberapa titik banjir ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah malah tak menjadi daerah dengan produksi sampah.
"Halim itu setahu saya enggak banyak sampah. Tapi, bandaranya kemarin tidak bisa berfungsi. Apakah ada sampah di bandara? Rasanya tidak," tutur dia.

Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.