Yahoo dan Line Resmi Melebur, Tangkis Raksasa Teknologi
19 November 2019, 09:00:02 Dilihat: 197x

Softbank Corp akhirnya resmi mengumumkan rencana peleburan (merger) anak usahanya, Z Holdings atau sebelumnya bernama Yahoo Jepang dengan Line Corps, perusahaan aplikasi pengiriman pesan instan yang berbasis di Tokyo.

Dikutip dari CNN, merger diperkirakan akan rampung pada Oktober 2020. Nantinya, perusahaan gabungan akan dinamakan Z Holdings. SoftBank sebagai induk usaha Yahoo dan Naver, perusahaan teknologi asal Korea Selatan sebagai induk usaha Line akan memiliki saham masing-masing 50 persen.
Pendiri SoftBank Masaoyshi Son mencoba melakukan merger senilai US$30 miliar itu untuk membangun bisnis teknologi yang dapat bertahan untuk bersaing dengan pemain dunia seperti Google dan Facebook. Menurut Softbank, alasan utama peleburan usaha ialah perusahaan internet Jepang itu tertinggal jauh di belakang rekan-rekan mereka dari Amerika Serikat (AS) dan China, dan perlu berekspansi ke negara-negara Asia lain agar tetap kompetitif.
CEO Z Holdings Kentaro Kawabe dan CEO Line Takeshi Idezawa mengatakan pada konferensi pers bahwa kebangkitan raksasa teknologi global menimbulkan krisis bagi kedua perusahaan.
"Industri ini didominasi oleh `pemenang yang mengambil peluang semua struktur`. Bahkan jika kedua perusahaan terintegrasi, masih akan ada kesenjangan yang luas dengan para pemimpin teknologi global," kata Idezawa seperti dikutip dari CNN, Selasa (19/11).
"Platform luar negeri sangat kuat, mereka memiliki R&D (riset dan pengembangan) yang kuat juga. Untuk bersaing dengan mereka, kita harus lebih fokus berusaha. Kami sangat percaya AI (artificial intelligent) akan menjadi kuncinya," kata Kawabe.
SoftBank telah berulang kali berbicara tentang revolusi kecerdasan buatan masa depan, dan telah berinvestasi miliaran dolar di perusahaan yang ia yakini menggunakan AI secara efektif untuk mengganggu industri tradisional, seperti Uber, Didi dan Slack.
Investor menyambut keputusan untuk meleburkan Z Holdings dan Line. Saham Line ditutup naik 2,2 persen di Tokyo, sementara Z Holdings meningkat 1,2 persen. Pada harga penutupan itu, kedua perusahaan memiliki kapitalisasi pasar gabungan sekitar US$30 miliar.
Atul Goyal, Analis perusahaan pialang Jefferies menilai penggabungan usaha dapat bermanfaat bagi sinergi pendapatan dan biaya.
"Platform gabungan akan memungkinkan perusahaan-perusahaan ini untuk menjual layanan ke basis pengguna mereka dan meningkatkan pendapatan," tulis Goyal dalam laporan risetnya pekan lalu.
Menurut Goyal, kedua perusahaan juga akan memiliki akses data yang lebih banyak dan kekuatan negosiasi yang kuat terhadap pengiklan.Perusahaan-perusahaan mengatakan mereka berharap untuk bekerja sama dalam sejumlah bidang, di antaranya, kecerdasan buatan, pencarian internet, telekomunikasi dan pembayaran mobile.
Mereka berdua menghadapi tekanan dari perusahaan teknologi AS, seperti Google, Apple, Facebook, dan Amazon. Kuartet pesaing yang dikenal dengan sebutan GAFA.
"Saya tidak ingin GAFA meninggalkan Jepang, karena saya menikmati YouTube dan saya menggunakan Kindle untuk membaca buku. Tapi kami ingin menyediakan platform domestik lain sebagai alternatif," kata CEO Z Holdings.
Idezawa menambahkan pplikasi pesan instan Line juga populer di Thailand, Taiwan dan Indonesia, sehingga perusahaan gabungan dapat memanfaatkan pijakan itu untuk berkembang secara global.

Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.