Alibaba berhasil memecahkan rekor belanja online dengan nilai terbesar hingga US$38,4 juta atau setara Rp540 triliun (kurs US$1=Rp14.066,05). Penjualan e-commerce asal China ini berhasil melampaui nilai tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$30 miliar atau sekitar Rp422 triliun.
Tak cuma nilai penjualan, jumlah barang yang berhasil dikirimkan Alibaba itu juga mencatat rekor baru. Sebanyak 1,3 juta barang berhasil dikirim dari 812 juta barang yang dikirim pada 2018, seperti dilansir Digital Trends.
"Hari Singles diadakan sebagai penentu kemauan konsumen Tiongkok untuk membelanjakan dalam menghadapi perlambatan domestik," tulis Jeffrey Halley, analis pasar senior untuk Asia Pasifik, kepada CNN.
"Harga diskon yang besar selalu membuat konsumen berbelanja, tidak peduli seburuk apa kondisi ekonomi," tambahnya.
Sebelum mencapai puncak pada 11 November, Alibaba sudah membuat acara pra-penjualan yang dimulai tiga minggu lalu. Tercatat produk kosmetik Estée Lauder telah memecahkan rekor pra-pemesanan hingga US$ 143 juta atau Rp2 triliun.
Sementara pengguna Alibaba juga telah melakukan pra-pemesanan untuk iPhone 11 dengan total pemesanan US$ 14 juta atau Rp196 miliar (US$ 1=Rp14.067)
Singles` Day atau Hari Lajang pertama kali dipopulerkan di Nanjing University pada 1993. Penyebutan namanya berasal dari tanggal 11 November (11.11) yang terdiri dari empat buah angka satu yang menggambarkan `singles`.
Alibaba telah memulai hari promo diskon ini sejak 2009 hanya dengan 27 merek. Kini setelah 10 tahun perayaannya telah diikuti sebanyak 200 ribu merek di 2019.
Penjualan pada Singles` Day biasanya jauh lebih tinggi dibanding saat hasil penjualan acara pesta diskon e-commerce Amerika Seriakt Black Friday dan Cyber Mondy digabungkan.
Berbagai promo dilakukan Alibaba untuk menarik perhatian konsumen internasional. Salah satunya dengan mengadakan acara siaran langsung yang diramaikan berbagai selebriti. Taylor Swift membawakan tiga lagu sebelum memasuki 11 November 2019.
Sumber : CnnIndonesia