Melihat Dua Sisi Koin Internet Versi Cybercrime Polri
31 Oktober 2019, 09:00:00 Dilihat: 185x

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menggambarkan bahwa internet seperti halnya dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan.

Kasubdit III Dittipidsiber Kurniadi menyebutkan betapa internet bisa berdampak positif sekaligus berdampak negatif terhadap kehidupan manusia.
Ia mengatakan, pertama-tama saat ini internet bisa menghubungkan silahturahmi orang-orang yang telah lama tak berhubungan. Akan tetapi, pada akhirnya kemudahan tersebut menimbulkan risiko penipuan.
"Yang terjadi adalah seseorang yang mengaku sebagai teman lama saya padahal bukan teman saya. Akhirnya bisa digunakan untuk jadi penipuan, pelaku bisa memeras korban," kata Kurniadi kepada awak media di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (29/10).
Lihat juga: Kominfo: Soal Konsolidasi, Kami Ajak Operator Pikir Ulang
Kedua, internet disebut memudahkan kehidupan sehari-hari dengan kehadiran layanan e-commerce hingga ride-haling. Kemudahan ini juga tak jauh-jauh dari kasus penipuan hingga ketidakpuasan masyarakat terhadap layanan tersebut.
Ketiga adalah, internet memberikan kebebasan berpendapat. Masyarakat bisa bebas memberikan pendapat di berbagai platform media sosial. Sayangnya, kebebasan berpendapat ini justru menimbulkan adanya penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang mengalir deras.
"Misalnya pernah ada hoaks bahwa posisi ulama tidak aman. Karena Februari 2018 seorang ulama diserang oleh orang gila yang diatur oleh kelompok tertentu. Padahal dia beraksi sendiri. Ini akan ganggu kehidupan dalam hidup kita," kata Kurniadi.
Lihat juga: Jejak 50 Tahun Jaringan Internet
Keempat adalah kemudahan dapatkan informasi. Kemudahan mendapatkan informasi mendorong adanya fenomena post truth dan berkaitan erat dengan konten negatif.
Fenomena post truth membuat manusia percaya yang ia sukai, meski hal tersebut merupakan hoaks. Ia tidak akan peduli dengan hal yang ia tidak sukai meskipun hal tersebut valid kebenarannya. Ia bisa menolak kebenaran tersebut.
"Ini bisa ada propaganda. Bentuknya bagiamana pikiran kita diberikan pendapat yang tidak benar yang ada di pikiran kita sehingga yang tidak benar jadi kebenaran. Ini sudah terjadi saat sebelum Pemilu 2019," ujar Kurniadi.

Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.