LIPI Bakal Ajak Masyarakat Jadi Peneliti Amatir
16 Oktober 2019, 09:00:00 Dilihat: 155x

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan tengah mengembangkan metode agar masyarakat bisa berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI Cahyo Rahmadi mengatakan metode citizen science memungkinkan semua pihak berkontribusi menjadi relawan dalam bidang penelitian.
"Saat ini citizen science memungkinkan semua pihak bisa berkontribusi untuk ilmu pengetahuan. Kami memang belum mempunyai mekanisme seperti itu namun akan kami kembangkan segera," kata Cahyo kepada awak media di kantor LIPI, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (8/10).
Cahyo mengatakan program ini akan membuka peluang bagi siapa pun yang tetarik berkontribusi dalam penelitian untuk menjadi peneliti amatir. Disamping itu, cara ini bisa meminimalisasi biaya penelitian. Sementara hasil pengamatan, tulisan, dan foto bisa terpublikasi dengan menjangkau semua wilayah.
Sebagai `peneliti`, nantinya masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi berbasis Android dan iOS. Masyarakat diharuskan mendokumentasikan temuan flora atau fauna yang ditemukan dan dianggap belum pernah diidentifikasi sebelumnya.
"Citizen science biasanya berbasis aplikasi yang ada di Android dan iOS, misal masyarakat menjumpai jenis katak atau ular yang mereka anggap belum pernah teridentifikasi sebelumnya lalu mereka foto dan dikirim ke data base peneliti. Soal nama, biar saja peneliti yang bekerja," jelas Peneliti Herpetologi LIPI, Amir Hamidy.
Nantinya, metode ini akan bekerja dengan menghimpun data-data dari kontributor atau relawan yang kemudian dijadikan satu dalam big data. Berikutnya peneliti akan mengolahnya untuk menghasilkan suatu data penelitian.Mekanisme ini disebut harus menuntut peneliti siap berhadapan dengan big data. Teknik analisa juga memerlukan kreativitas, keterampilan pemrograman data, ketajaman berpikir, kemampuan berkomunikasi, dan lainnya.
Lebih lanjut LIPI pun mengakui bahwa Pusat Penelitian Biologi masih kekurangan tenaga peneliti karena baru ada 30 peneliti yang menyandang status teknisi. Sementara jumlah tersebut tidak memungkinkan memantau flora dan fauna dari Sabang sampai Merauke.
"Kebutuhan monitoring di LIPI hanya mengandalkan peneliti dengan status 30 teknisi dan sangat mustahil untuk menguasai dari Sabang sampai Merauke," tutur Cahyo.

Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.