Guna mewujudkan mimpi membangun industri otomotif kendaraan ramah lingkungan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim baru akan membangun fasilitas dan pengadaan alat uji tipe khusus kendaraan listrik pada tahun depan.

Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Caroline Noorida Aryani mengatakan fasilitas uji coba bakal digunakan pemerintah untuk menguji keandalan mobil listrik, hybrid dan plug-in hybrid serta hidrogen dari berbagai aspek sebelum dipasarkan ke konsumen. "Fasilitas uji kendaraan listrik akan mulai dibangun 2020 melalui KPBU (Kerja sama Pemerintah Badan Usaha)," kata Caroline melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (12/8). Caroline menyampaikan pihaknya akan membangun berbagai lintasan pengujian dalam rangka mengetes keandalan kendaraan listrik sebelum dijual di Tanah Air. Lintasan yang dibangun berupa tanjakan dan lintasan dengan genangan air. "Ada lintasan untuk tanjakan dan berair nanti," ucap Caroline. Ia menjelaskan lokasi uji tipe kendaraan listrik akan memanfaatkan lahan di Bekasi, Jawa Barat yang telah memenuhi standar global. Caroline bilang untuk membangun fasilitas ini pemerintah bakal menggandeng perusahaan swasta dalam negeri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan perusahaan asing. Menurut dia sudah ada 22 perusahaan yang berminat untuk proyek ini. "Sudah ada 22 perusahaan yang menyampaikan LoI (Letter of Interest/ surat minat) dari dalam dan luar negeri. Ada dari Jepang, Korea, Spanyol dan Indonesia. Saya tidak hapal satu per satu," ucap dia. Caroline menambahkan paling cepat lelang antara perusahaan tersebut bakal berlangsung pada akhir September 2019, sementara peletakan batu pertama ditargetkan dilakukan pada kuartal kedua tahun depan atau April.

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190812181625-384-420659/kemenhub-bangun-kolam-air-pengujian-mobil-listrik-tahun-depan