Ojol Malaysia Tampung Mantan Sopir Suspend Gojek dan Grab
09 Agustus 2019, 09:00:01 Dilihat: 152x

Bitcar Indonesia, layanan taksi online baru asal Malaysia menampung para mantan sopir Gojek dan Grab yang diputus kemitraannya karena kena sistem `suspend`. Walau begitu, pihak Bitcar menjelaskan menetapkan syarat yang ketat buat calon sopir baru dengan latar belakang seperti itu.

Chief Operational Officer (COO) Bitcar Indonesia Christiansen Wagey menjelaskan, merek asal Malaysia yang disebut dikelola sepenuhnya oleh orang Indonesia ini hadir di dalam negeri atas landasan perhatian pada permasalahan yang terjadi di Gojek dan Grab, termasuk soal kemitraan terkait suspend.
Pada tahun lalu isu suspend alias blokir akun atau pemutusan hubungan kemitraan dari Gojek dan Grab sempat bikin situasi menghangat. Asosiasi dan komunitas sopir online ramai-ramai turun ke jalan untuk unjuk rasa, sebagian dari mereka menilai sistem suspend dari operator bisa berlaku tidak adil sebab mungkin dilakukan sepihak.
Christiansen mengungkapkan seluruh pengelola Bitcar Indonesia sebelumnya berprofesi sebagai mitra Gojek dan Grab. Saat ini dia bilang sudah ada 1.000 sopir taksi online yang siap melayani menggunakan nama Bitcar Indonesia.
Christiansen mengatakan pihaknya terbuka sopir yang ingin bergabung, meski begitu kebijakan perusahaan saat ini cuma menerima orang yang statusnya pernah bekerja sebagai sopir taksi online. Penerimaan itu termasuk untuk mantan mitra Gojek dan Grab yang sudah kena suspend.
"Kami tidak membuka orang baru menjadi driver, karena sekarang driver sudah banyak. Kebanyakan keluhan teman-teman itu orderan kurang, nah ini kami menjadikan Bitcar pilihan buat driver juga," jelas Christiansen.
"Antara jumlah driver dan order tidak seimbang, kebanyakan driver dari orderan. Kalau kami tambah mereka akan bernasib sama nantinya. Kami coba bantu suplai dan demand dapat seimbang sehingga mendapat penghasilan mereka baik," katanya lagi.
Tidak Terima Sembarang Akun Suspend
Kendati menampung sopir yang sudah kena suspend, Christiansen mengatakan pihaknya tidak sembarangan menerima. Pihak Bitcar Indonesia dikatakan bakal memeriksa latar belakang dan alasan sopir yang pernah mendapatkan suspend.
"Tapi yang harus digarisbawahi, teman-teman yang di-suspend bukan sepenuhnya kesalahan mereka. Kami akan lihat suspend kenapa, kalau pelanggaran berat ya enggak diterima atau driver pesanan fiktif, kan datanya ada semua," kata Christiansen.
Sopir yang diterima dikatakan sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku di perusahaan Bitcar Indonesia, yaitu PT Bitokenpay Digital Indonesia.
"Ya itu adalah teman-teman yang dulu yang bukan pelanggaran berat, kadang-kadang sering cancel orderan karena ganjil genap, jauh muternya, tiba-tiba di-cancel penumpang, itu bukan hal-hal kriminal. Sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di perusahaan, kami undang, kami cek semua SKCK, SIM, KTP," pungkasnya.
Kami ingin driver yang betul-betul berprofesi sebagai drive online. Karena semua sama-sama bisa dilindungi," tutup Christiansen.

Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.