Google menampilkan setiap tahapan peluncuran hingga pendaratan Saturn V untuk misi ambisius Apollo 11 lewat doodle hari ini (19/7). Jessica Yu, team lead Google doodle dan Pedro Vergani, doodler, Google doodle team membagikan kisah di balik kemunculan doodle interaktifnya itu.

Yu mengatakan ide awal untuk membuat doodle interaktif tak lain untuk memperingati hari jadi 50 tahun peluncuran dan pendaratan dua manusia ke Bulan. Vergani mengatakan ia mendapatkan ide untuk menggambarkan setiap detail proses peluncuran Saturn-V menuju antariksa. "Saya hanya menggambarkan bagaimana astronaut menempuh perjalanan dari Bumi dan cara mereka kembali dari Bulan," ucap Vergani dalam video yang diunggah melalui blog Google. Untuk memberikan kisah perjalanan misi Apollo 11 yang lebih humanis, Yu dan tim mengaku melakukan serangkaian riset. Selain mengunjungi pusat riset hingga sejarah NASA, tim Google doodle juga melihat jejak perjalanan Apollo 11 hingga melakukan wawancara dengan salah satu awak yakni Michael Collins. Billy Barry, kepala sejarah NASA mengaku mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan bersama Google. Yu mengungkapkan bagian yang membuatnya makin bersemangat menggali ide untuk doodle Apollo 11 yakni saat bertemu dengan Collins. Ia mengaku takjub dengan cara Collins menceritakan setiap detail pengalamannya saat menghuni modul bulan. "Saya berada di sekitar orbit dengan jarak sekitar 60 mil dari Neil dan Buzz di permukaan Bumi," kisah Collins. Vergani mengaku mendapatkan ide saat Collins mengisahkan ia berada sendirian di dalam modul sambil menikmati kopi dan membaca buku. Proyek ambisius Apollo 11 melibatkan sedikitnya 400 ribu orang dari seluruh dunia mulai dari pekerja pabrik, ilmuwan, hingga para insinyur ahli di bidangnya. Misi pendaratan manusia pertama dimulai ketika ketiga astronaut menumpang roket Saturn V untuk menuju Bulan. Armstorng dan Buzz mendaratkan pesawatnya di permukaan Bulan, sementara Collins `menanti` kedatangan dua kawannya sambil mengorbit mengelilingi Bulan.

Sumber: Cnnindonesia