Astronom Khawatir Satelit Internet SpaceX Hambat Pengamatan
07 Juni 2019, 09:00:01 Dilihat: 124x

Para astronom khawatir konstelasi satelit milik SpaceXakan menghalangi pengamatan luar angkasa mereka. Sehingga, akan mengancam penelitian dan pengamatan mengenai alam semesta ke depannya.
Hal ini mengemuka setelah SpaceX berhasil meluncurkan 60 satelit internet cepat (broadband) pertama mereka. Peluncuran perdana ini akan disusul dengan mengorbitkan 12.000 satelit internet lainnya kelak.
Satelit ini akan disebar di seluruh dunia. Satelit ini terbang di orbit rendah sehingga nantinya bisa diamati dengan mata telanjang. Tapi, hal ini malah akan semakin memusingkan para astronom yang tengah memelajari deep space.
"Dalam waktu kurang dari 20 tahun, pada beberapa bagian di dunia, orang-orang akan memandang lebih banyak satelit dari bintang-bintang," tutur Bill Keel, astronom di Universitas Alabama kepada AFP.
Apalagi, Elon Musk bukan satu-satunya orang yang berminat untuk menyediakan internet di ruang angkasa. Sehingga, diperkirakan akan ada lebih banyak lagi satelit yang akan diterbangkan. Saat ini diseluruh dunia telah ada 2.100 satelit yang aktif di orbit Bumi. Maka satelit yang nantinya mengudara di orbit bisa mencapai angka puluhan ribu.
"Ini akan menimbulkan masalah bagi beberapa jenis pengamatan astronomi profesional," jelas Jonathan McDowell dari Pusat Astrofisika Harvard Smithsonian kepada AFP.
Sebelumnya, Musk selalu mengelak kalau satelit-satelit miliknya akan mengganggu pengamatan astronomi. Beberapa pengikut Musk di Twitter memperingatkan agar satelit internet menggunakan bahan yang tidak terlalu memantulkan cahaya agar tak mengganggu pengamatan.
Namun, Musk mengelak fakta itu dan menyebut satelitnya, "punya dampak 0 persen terhadap pengamatan astronomi". Lebih lanjut. Musk berpendapat teleskop pengamatan astronomi mestinya ditaruh di luar angkasa, tak lagi di Bumi.
Musk juga berpendapat bahwa tekanan terkait efek samping satelitnya itu mengganjal usaha utuk meningkatkan taraf ekonomi miliaran orang lewat internet.
Menanggapi hal ini, Keel menyambut baik jika Musk akan mengurangi refleksi cahaya pada satelitnya. Namun, ia mempertanyakan mengapa masalah ini tidak disadari sebelumnya.
Sumber: CnnIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.