Gojek mencatat beberapa tren perilaku penggunanya yang meningkat drastis selama periode Ramadhan 1440 Hijriah. Layanan Gofood dan Goclean mengalami peningkatan paling signifikan dibandingkan layanan lainnya. Chief corporate affairs Gojek Nila Marita mengatakan mengatakan ada peningkatan layanan Gofood sebesar 86,3 persen pada Ramadan 2018 dibandingkan periode yang sama di 2017. "Ada perubahan perilaku, di bulan puasa itu ada sahur, buka puasa, taraweh. Artinya ada orang yang tidak sempat masak, atau mereka tidak bisa buka puasa bersama keluarga, kata Nila usai peluncuran layanan Gogive di Jakarta, Rabu (8/5). Nila juga mengungkapkan beberapa menu yang menjadi favorit konsumen di bulan Ramadan. Ia mengatakan menu nasi ayam menjadi favorit. "Menu yang paling laku dipesan di Gofood itu ada nasi ayam, mulai dari geprek, bakar, goreng," ujarnya. Sementara untuk menu berbuka puasa, Nila mengatakan bukan nasi ayam yang menjadi pilihan banyak pengguna. Menu makanan manis menjadi pilihan banyak pengguna saat memesan melalui Gofood. "Kalau berbuka itu nasi ayam kalah. Berbuka puasa itu menu paling sering dipesan martabak, kue, dan pisang goreng," pungkasnya. Selain layanan pemesanan makanan, Nila mengatakan pihaknya juga mencatat kenaikan pada layanan bersih-bersih. Pesanan Goclean yang meningkat tiga kali lipat selama Ramadan. "Lalu ada Goclean yang rata-rata waktu pemesanan naik tiga kali lipat. Jadi biasanya konsumen pesan dua sampai tiga jam di bulan non Ramadan. Ramadan biasanya empat sampai enam jam," jelasnya. Nila mengatakan jika melihat pada perilaku tahun lalu, layanan lain yang turut mengalami peningkatan yakni Goclam. Layanan perawatan kecantikan berupa perawatan kuku dan rambut kerap meningkat drastis pada sehari jelang Lebaran atau meningkat hingga 300 persen. "Hair blow, manicure, pedicure menjadi layanan favorit untuk tampil cantik jelang Lebaran," ucapnya Sumber: CnnIndonesia