DKPP: Laporan Pelanggaran Etik Pilkada Terbanyak dari Sumut
17 Oktober 2020, 09:00:01 Dilihat: 238x

Medan -- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad mengatakan pihaknya mendapat laporan dugaan pelanggaran etik paling banyak dari Sumatera Utara di tengah pelaksanaan Pilkada 2020. Jumlah laporan itu mengalahkan Papua yang biasanya menjadi daerah dengan laporan terbanyak.
"Aduannya mengalahkan Papua. Dulu Papua bertengger lama di peringkat satu. Sekarang Papua di rangking dua, dan Sumut rangking satu terbanyak dilaporkan ke DKPP," kata Muhammad di Medan mengutip Antara, Jumat (16/10).
Hingga 7 Oktober, jumlah laporan dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu di Sumut mencapai 48 kasus. Muhammad mengaku heran dengan jumlah yang begitu banyak.
"Di Papua itu ada pemilu tapi prosesnya bisa dikatakan tidak jelas karena pakai sistem noken. Saya heran padahal di Papua ada praktik begitu, tapi dugaan pelanggaran kode etik yang paling banyak dilaporkan itu Sumut," sebutnya.
Muhammad lalu menjelaskan bahwa DKPP bersifat pasif. Baru menindaklanjuti jika memang ada laporan dugaan pelanggaran etik yang masuk.
Berbeda dengan Bawaslu yang aktif memproses kasus jika mendapatkan temuan dugaan pelanggaran di lapangan.
"Akan tetapi adanya temuan menyangkut penyelenggara yang bermasalah dalam media massa wajib juga melakukan prosesnya dalam bentuk klarifikasi menunggu adanya laporan," tuturnya.
Dia memaparkan laporan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan penyelenggara pemilu pada tahun 2019 sebanyak 147 kasus, 2015 sebanyak 62 laporan dan 2014 sebanyak 149 aduan yang diterima DKPP.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Provinsi Sumatera Utara, Nazir Salim Manik, mengatakan dalam dua tahun terakhir penyelenggara pemilu di Kota Medan tidak pernah dilaporkan ke DKPP RI. Termasuk tahun ini.
"Positifnya penyelenggara pemilu dua tahun terakhir bekerjanya baik. Pertanyaan selanjutnya, apa iya?," ungkap Nazir.
Mantan Komisioner KPU Sumut ini juga tidak terlalu yakin warga Medan mengetahui keberadaan DKPP RI. Selain Medan, penyelenggara pemilu di Kabupaten Mandailing Natal juga tidak pernah dilaporkan ke DKPP RI.
"Sejak DKPP berdiri, penyelenggara pemilu di Mandailing Natal tidak pernah dilaporkan," ujarnya.
Diketahui, Pilkada 2020 dihelat serentak di 270 daerah. Sebanyak 23 di antaranya dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara.
Daerah di Sumut yang menyelenggarakan pilkada yaitu Toba, Pakpak Bharat, Nias, Nias Utara, Nias Barat, Nias Selatan, Medan, Sibolga, Labuhanbatu, Binjai, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan.
Kemudian, Samosir, Simalungun, Tanjungbalai, Mandailing Natal, Asahan, Tapanuli Selatan, Karo, Serdang Bedagai, Gunungsitoli, Pematangsiantar, dan Humbang Hasundutan.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.