Semua Calon Pilkada Depok Tak Punya Misi Khusus Lawan Corona
19 September 2020, 09:00:05 Dilihat: 228x

Jakarta -- Rencana dan strategi penanganan virus corona (Covid-19) absen dicantumkan dalam visi, misi dan program prioritas oleh dua bakal pasangan yang akan berkontestasi di Pilkada Kota Depok 2020.
Penelusuran CNNIndonesia.com terhadap dokumen visi dan misi dua pasangan calon kepala daerah yang diunggah situs KPUD Kota Depok, tak terlihat sama sekali ada diksi atau kalimat yang spesifik menyinggung penanggulangan virus corona.
Dalam visi, misi dan program prioritas sektor kesehatan, pasangan calon Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono hanya menyinggung misi mewujudkan kota yang sehat, aman, tertib dan nyaman.
Sementara di program prioritasnya, pasangan yang diusung koalisi PKS, Demokrat dan PPP itu hanya berjanji untuk membangun Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu) dan Posyandu di setiap RW.
Setali tiga uang, visi, misi dan program pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia juga tak menyinggung sama sekali strategi penanganan Covid-19 Untuk sektor kesehatan, salah satu program unggulannya adalah berobat gratis bagi seluruh warga yang memiliki KTP Depok.
Sementara itu, misi Pradi-Afifah di sektor kesehatan masih bersifat umum dan belum spesifik menyentuh persoalan penanganan Covid-19 di Depok. Misi itu diantaranya berjanji untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan berbasis masyarakat, meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit, surveilans kesehatan, imunisasi, hingga meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja peningkatan akses dan mutu continuum of care pelayanan ibu, anak, remaja, dan lansia.
Pradi dan Afifah juga berjanji untuk meningkatkan standardisasi pelayanan kesehatan di Kota Depok. Di antaranya, melalui peningkatan sarana prasarana pelayanan kesehatan yang mencakup obat dan perbekalan sesuai standar. Lalu, pemenuhan tenaga kesehatan yang profesional, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, hingga penguatan regulasi pelayanan kesehatan.
CNNIndonesia.com sudah menghubungi dua pasangan calon kepala daerah berserta tim suksesnya untuk mempertanyakan mengenai hal tersebut. Namun yang bersangkutan belum merespons.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Arief Budiman meminta agar seluruh calon kepala daerah dalam Pilkada 2020 memasukkan strategi penanganan virus corona di daerahnya masing-masing ke dalam visi dan misi. Hal itu bertujuan melihat keseriusan seluruh calon kepala daerah dalam rangka menekan angka kasus positif corona di wilayah masing-masing.
Selain itu, Kementerian Dalam Negeri juga mendorong agar para kontestan Pilkada memiliki pelbagai inovasi yang diterjemahkan dalam visi, misi, program dalam menangani wabah corona.
Diketahui, Depok merupakan salah satu wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi penularan virus corona di Jawa Barat. Berdasarkan data per Selasa (15/9) kemarin, total ada 2.990 kasus positif Covid-19 sudah dilaporkan Pemerintah Kota Depok. Sebanyak 2.027 di antaranya dinyatakan pulih, sementara 107 lainnya meninggal dunia.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.