Mahasiswa Unair Meninggal, Kemendikbud Benahi Aturan Bullying
06 September 2020, 09:00:02 Dilihat: 436x

Surabaya -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum bisa memproses lebih lanjut kasus dugaan bunuh diri mahasiswa residen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Albertus Berfan Christian.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Aris Junaidi mengatakan pihaknya masih menunggu laporan resmi untuk menindak kasus tersebut.
"Terkait Unair, tentu saja kita belum bisa bergerak karena belum ada laporan yang ditujukan ke Kementerian. Baru dari media. Secara resmi belum dapat laporan secara khusus," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (1/9).
Aris mengatakan sebenarnya Kemendikbud bersama organisasi profesi dan kolegium sudah melakukan survei terhadap mahasiswa residen. Namun survei difokuskan kepada dampak pandemi Covid-19.
Kasus dugaan bunuh diri Albertus diduga dipicu oleh perundungan atau bullying dari senior pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik FK Unair.
Dugaan bunuh diri Albertus ini telah beredar di media sosial. Albertus diduga korban bullying atau perundungan.
CNNIndonesia.com telah menghubungi pihak Unair untuk mengonfirmasi kasus ini, namun mereka belum bersedia mengeluarkan pernyataan resmi.
Sementara itu Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Edison menyatakan polisi belum menerima laporan kasus dugaan bunuh diri Albertus.
"Sejauh ini belum ada laporannya baik di polres maupun di polsek jajaran," kata Jhonny.
Aris melanjutkan, Kemendikbud saat ini masih menggodok aturan terkait perundungan yang akan dikeluarkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Ia menjelaskan ada empat perkara pendidikan yang tengah digodok dalam bentuk Permendikbud. Dua di antaranya yang diprioritaskan terkait kekerasan seksual dan perundungan.
"Termasuk bullying, sedang disiapkan regulasinya. Sehingga nanti dipakai untuk pedoman semua perguruan tinggi," jelasnya.
Mendikbud Nadiem Makarim sebelumnya menyampaikan bahwa Permendikbud untuk menangani tiga dosa pendidikan, yakni kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi masih terhambat karena pandemi Covid-19.
Nadiem mengatakan pihaknya masih memprioritaskan dampak pandemi terhadap pendidikan.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.