Angka Corona Tinggi, Pemerintah Disarankan Perbanyak Tes Swab
27 Juli 2020, 09:00:10 Dilihat: 200x

Jakarta -- Pendiri CT Corp Chairul Tanjung (CT) menyarankan pemerintah memperbanyak tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab covid-19 seiring tingginya angka kasus positif di Indonesia.
Ia juga menyarankan tes swab dilakukan kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Namun diprioritaskan kepada golongan berisiko tinggi Covid-19.
"Saya sarankan kalau sekarang kira-kira 20 ribuan per hari, maka harus ditingkatkan menjadi 100 ribuan per hari. Contoh, Jakarta misalnya sekarang 3.000-an per hari kalau perlu Jakarta ini harus 20 ribu per hari," ujarnya dalam acara Talkshow Virtual Alumni Mahasiswa Teladan Nasional 1987, Minggu (26/7).
Hingga Minggu (26/7), total jumlah kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 98.778 kasus. Data tersebut berdasarkan situs kemkes.go.id. Dari jumlah tersebut, sebanyak 56.655 orang dinyatakan sembuh, dan 4.781 orang meninggal dunia.
Harapannya, kata CT, dengan masifnya tes swab pemerintah bisa mengetahui orang-orang terinfeksi virus corona. Pasalnya, mayoritas masyarakat yang terinfeksi tidak memiliki gejala alias OTG (orang tanpa gejala) namun berpotensi menjadi pembawa virus corona (carrier).
Selanjutnya, ia menyarankan masyarakat yang positif terinfeksi tersebut ditempatkan pada tempat karantina, bukan di rumah masing-masing kecuali rumahnya memang memungkinkan. Jika fasilitas karantina tidak memadai, ia menilai pemerintah bisa memanfaatkan hotel di sebuah wilayah. Sejalan itu pemerintah perlu meningkatkan fasilitas kesehatan dan mempercepat penemuan vaksin virus corona.
"Dengan begitu, orang yang positif tidak menularkan dan masyarakat aman serta yakin bahwa yang di luar itu sudah bersih dengan begitu aktivitas ekonomi bisa jalan dengan baik," katanya.
Terkait aktivitas ekonomi, ia menyarankan pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) langsung kepada penerima manfaat tanpa melalui perantara. Ia menilai cara tersebut lebih efektif.
"Tapi memang itu tidak mudah karena penyaluran anggaran melalui Kementerian/Lembaga, ini memang ada birokrasi. Ini tidak mudah tapi tetap harus ada terobosan baru," ujarnya.
Sejalan dengan itu, ia mendukung upaya pemerintah untuk melakukan program pemulihan ekonomi. Dalam hal ini, pemerintah telah menyediakan dana sebesar Rp695,2 triliun untuk menangani dampak virus corona dan pemulihan ekonomi. Dana tersebut dialokasikan untuk sektor kesehatan senilai Rp87,55 triliun, lalu perlindungan sosial sebesar Rp203,9 triliun, insentif kepada pelaku usaha senilai Rp120,61 triliun, dan UMKM sebesar Rp123,46 triliun.
Pemerintah juga menyiapkan anggaran untuk pembiayaan korporasi senilai Rp53,57 triliun dan sektoral K/L yaitu Rp106,11 triliun.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.