Jakarta -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan kesiapan semua fasilitas kesehatan di ibu kota menjelang persiapan transisi tatanan kehidupan baru atau new normal. Tak hanya itu, perlu dipersiapkan juga tenaga medis untuk menunjang kenormalan baru. Hal tersebut dikatakan Anies usai meninjau kesiapan Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (29/5). Anies mengatakan kesiapan pelayanan kesehatan sangat perlu dilakukan apabila Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB diakhiri. "Karena itu lah kenapa yang harus kita periksa, yang harus kita siapkan adalah tim medis, fasilitas kesehatan, memastikan semua siap," kata Anies. PSBB di Jakarta sendiri sudah diperpanjang dua kali dan berakhir pada 4 Juni mendatang. Diharapkan tak ada lagi perpanjangan PSBB, itu pun dengan catatan tingkat penularan virus corona di Jakarta sudah menurun. Oleh karena itu, menurut Anies, pekan ini merupakan penentuan apakah PSBB di Jakarta akan segera diakhiri atau diperpanjang kembali. "Bila dituntaskan, artinya kita mulai masuk transisi. Di masa transisi ini, masyarakat mulai berkegiatan di luar, meskipun masih terbatas," ungkap Anies. "Artinya ada interaksi antar orang dan kita tahu virusnya menular lewat interaksi, bila ada yang terpapar, maka beban terbesar yang akan menghadapi adalah jajaran tim kesehatan," lanjutnya. Menurut Anies, persiapan pelayanan kesehatan ini harus dilakukan dalam rangka memastikan. Pasalnya, apabila di masa transisi ada yang memiliki gejala atau terpapar virus corona bisa ditangani dengan baik. Oleh karena itu, Anies memantau kesiapan salah satunya Puskesmas Kecamatan Kramatjati dalam kunjungannya kali ini. Ia ingin memastikan seluruh fasilitas kesehatan sudah siap. "Jadi, menjelang masa transisi, yang harus dicek itu adalah fasilitas kesehatan, kalau tempat lain yang mereka alami hanya tambah pengunjung. Kalau fasilitas kesehatan harus bersiap untuk menyembuhkan mereka yang terpapar dan memiliki keluhan kesehatan," tandasnya. Sumber : cnnindonesia.com