Bandung -- Sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diterjang banjir yang dipicu hujan deras dan angin kencang pada Jumat (7/2). Cuaca ekstrem juga mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik, namun ada korban jiwa dalam peristiwa banjir dan pohon tumbang. "Hujan dari pukul 14.00 WIB yang mengakibatkan meluapnya air Sungai Citarik, Sungai Cimande, Sungai Cikijing, dan Sungai Cikeruh," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com. Di Kecamatan Dayeuhkolot, banjir menyergap tiga desa yaitu Desa Dayeuhkolot, Desa Citereup, dan Kelurahan Pasawahan. Genangan air mulai dari 10 cm hingga 90 cm. Lalu di Kecamatan Baleendah, tepatnya di Kelurahan Andir, genangan bervariasi dari 10-70 cm. Selanjutnya, di Kecamatan Paseh, terjadi genangan di Jalan Majalaya-Cicalengka tepatnya di Desa Tangsi Mekar dan di Desa Cijagra dengan ketinggian muka air 10-40 cm. Sedangkan banjir di Kecamatan Cileunyi, genangan air mulai dari 10-160 cm di tiga desa yaitu Desa Cimekar, Desa Cinunuk, Desa Cileunyi Wetan dan Desa Cileunyi Kulon. Lalu di Kecamatan Rancaekek, banjir menggenangi sedikitnya delapan desa dengan ketinggian muka air 10-150 cm. Di Kecamatan Rancaekek juga terjadi pohon tumbang. Dilaporkan Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung, sebanyak sembilan unit rumah di Kampung Ranca Kenit RW 15 terkena angin kencang. Enjang menuturkan peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. "Pohon jenis lantoro dengan diameter 80 cm, tinggi 15 cm tumbang menimpa sembilan rumah warga. Satu rumah rusak berat, dan delapan rusak ringan," ucapnya. Peristiwa pohon tumbang juga terjadi di dekat jembatan sekitar SPBU Ciluluk yang berada di Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, Kecamatan Cikancung. "Pohon tumbang menutupi akses Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, belokan ke arah Cijapati," kata Enjang. Adapun jumlah warga terdampak banjir sejumlah 3.070 jiwa, 10 balita, lima ibu hamil, dua disabilitas, dan 75 lansia. Sedangkan fasilitas terdampak banjir di antaranya 14 masjid dan enam bangunan sekolah. "Total pengungsi di Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Baleendah yaitu 78 Kepala Keluarga (KK) atau 214 jiwa," tutur Enjang. Personel BPBD melakukan assessment ke lokasi banjir dan ke titik pengungsian dan mendistribusikan bantuan logistik ke Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot. Personel BPBD dan Tagana Dinsos juga telah melakukan pemotongan pohon yang tumbang di Kecamatan Rancaekek dan di Kecamatan Cikancung. Lalu BPBD berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan evakuasi di Kecamatan Cileunyi. Sumber : cnnindonesia.com